Ini Identitas Penumpang Speed Boat dari Sulteng ke Sulsel yang Hilang Kontak

IMG 20211202 WA0103
Proses pencarian kapal cepat yang hilang kontak oleh tim SAR. / Tim SAR

ReferensiA.id – Sebuah kapal cepat (speed boat) dikabarkan hilang kontak saat berlayar dari Desa Maling Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah menuju Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.

Kepala Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan/Basarnas Palu Andrias Hendrik Johanes di Palu, Kamis 2 Desember 2021 mengatakan, tiga  penumpang Speed Boat dari Sulteng ke Sulsel yang Hilang tersebut masing-masing Minto Kuamanto (laki-laki 27 tahun), Robert (laki-laki 48 tahun), dan Heni (perempuan 49 tahun).

Minto Kuamanto diketahui beralamat di Desa Sambulangan Kecamatan Buko, Banggai Kepulauan, Sulteng. Sedangkan Robert dan istrinya Heni beralamat di Desa Benteng Selatan Kabupaten Selayar, Sulsel.

Kapal cepat bernama SB Hercules berwarna hijau putih dengan tiga mesin 200 PK berangkat pada Senin 29 November 2021 pukul 05.00 waktu setempat.

Rencananya, kapal tersebut melintas di perairan Bungku, Morowali dan terlebih dahulu berlabuh di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengisi bahan bakar.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Sabtu 7 Januari 2023, Peringatan Dini Kota Palu dan 7 Kabupaten

Namun, SAR baru menerima laporan dari anak korban bernama Monica pada Kamis 2 Desember 2021. Setelah menerima laporan, Tim Rescue Pos SAR Morowali langsung turun ke lokasi. Tim berjumlah empat orang dibantu nelayan setempat melakukan penyisiran di perairan Bungku Morowali menggunakan LCR. Namun, hasilnya nihil.

“Pada pukul 17.30 Wita, Tim SAR Gabungan telah melakukan ops SAR dengan hasil nihil dan melakukan briefing dan memutuskan ops SAR dihentikan sementara dan melanjutkan esok hari pada pukul 07.00 Wita sesuai dengan renops,” jelasnya.

Baca Juga:  Gubernur Sulteng Minta Jalan Nasional di Kawasan IMIP Diperlebar

SAR Palu juga telah berkoordinasi dengan kantor SAR Kendari, Pos SAR Makassar, srop Luwuk dan Morowali. Begitu juga nelayan pelabuhan Bungku Morowali yang sering melintas di wilayah tersebut. Namun, hasilnya juga masih nihil. red

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *