ReferensiA.id- Sebuah kapal nelayan dengan penumpang 20 orang tenggelam di Perairan Desa Bunga, Kecamatan Luwuk Utara Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Kamis, 19 Desember 2024 pagi.
Kejadian itu langsung dilaporkan oleh warga bernama Rifal (pihak keluarga penumpang) kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR).
Berdasarkan laporan, saat kapal nelayan tersebut melakukan aktivitas mencari ikan, tiba-tiba mengalami masalah dan tenggelam. Pihak keluarga korban dan masyarakat setempat pun langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Namun mereka tidak menemukan keberadaan penumpang dan kapal yang digunakan para korban.
Berdasarkan laporan, Kantor Pencarian dan Pertolongan pun langsung menurunkan Tim ABK KN SAR Bhisma berjumlah 16 personel.
Setelah menempuh pejalanan selama 30 menit, Tim SAR tiba di lokasi kejadian dan menemukan korban dan langsung dievakuasi.
“Pukul 08.26 Wita, korban yang berjumlah 20 orang dievakuasi dalam keadaan selamat dan dibawa menuju Pelabuhan Luwuk,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes.
Adapun data korban kapal nelayan sebagai berikut;
- Hidayah (L/51)
- Muhajir (L/46)
- La Obi (L/32)
- La Yopi (L/35)
- Pendi (L/25)
- Daeng (L/43)
- Sudin (L/26)
- Ahmadi (L/28)
- Ramadan (L/27)
- Arfin (L/27)
- Jasimin (L/26)
- Amuna (L/25)
- Mando (L/24)
- Ucup (L/24)
- Ari (L/23)
- Husen (L/25)
- Pino (L/26),
- Odyi (L23)
- Rino (L/23)
- Wahyu (L/24).
“Dengan ditemukannya korban maka operasi pencarian dan pertolongan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang turut melakukan pencarian,” terang Andrias.
Adapun tim SAR gabungan yang terlibat terdiri dari ABK KN SAR Bhisma, KPLP, TNI AL, pemerintah desa dan masyarakat setempat. RED