ReferensiA.id – Terjadi kecelakaan pelayaran di perairan Pulau Bakalan, sekira 33 mil laut dari Pelabuhan Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah. Kapal dari pelabuhan Buru, Provinsi Maluku menuju pelabuhan di Luwuk Banggai, Sulawesi Tengah itu alami mati mesin.
Adapun kapal yang alami mati mesin tersebut adalah KM Sambar Jaya GT 27. Kapal itu berlayar dengan muatan 30 ton kopra, serta 8 penumpang termasuk kapten kapal.
Informasi terkait kecelakaan pelayaran itu disampaikan oleh Hamid, pemilik kapal kepada pihak Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) pada Kamis, 10 Februari 2022.
“Pada Kamis (10 Februari 2022) pukul 20.45 Wita, koordinator Pos Luwuk terima info dari pemilik kapal yang melaporkan,” ungkap Kepala Kantor SAR Kota Palu Andrias Hendrik Johannes dalam keterangannya, Kamis malam.
Menurut pemilik kapal KM Sambar Jaya GT 27, pada Senin 07 Februari 2022 kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Buru Maluku menuju pelabuhan di Luwuk Banggai.
Kapal KM Sumbar Jaya kemudian mengalami mati mesin di sekitar Pulau Bakalan, Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, atau sekira 33 mil lait dari pelabuhan di Luwuk Banggai.
Adapun ciri kapal KM Sambar Jaya GT 27 yakni, berwarna putih polos dengan panjang kapal 18 meter dan lebar 1,8 meter.
Untuk mencari keberadaan kapal KM Sambar Jaya berserta penumpangnya, Tim SAR gabungan pun telah diturunkan.
Data Penumpang Kapal KM Sambar Jaya GT 27
Adapun daftar nama penumpang kapal KM Sambar Jaya GT 27 sebagai berikut;
1.Jufri / kapten kapal (38)
2.Akmal (28)
3.Roby (26)
4.Jumadin (25)
5.Syam (29)
6.Mujiono (31)
7.Hada (31)
8.Pajang (19)
“Tim SAR Pos SAR Luwuk dan ABK KN SAR Bhisma berjumlah 13 personel menuju lokasi kejadian dengan menggunakan KN SAR Bhisma,” jelas Andrias Hendrik Johannes.