ReferensiA.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sulawesi Tengah Atha Mahmud mengingatkan semua kader harus memahami dengan konsekuen tujuan utama berada di Partai NasDem.
“Saya mengetahui persis dan memahami di antara kader masih ada yang terjebak dengan pandangan politik yang sempit di permukaan. Dalam kesempatan ini, ingin saya utarakan garis politik NasDem dalam gerakan perubahan restorasi Indonesia. Ini bukan sekadar jargon yang kita pilih untuk sekadar tampil gagah-gagahan, agar terlihat mentereng, atau sekedar berbeda. Tidak! Itu jargon yang penuh dengan harapan, mimpi, perjuangan, tentang apa yang disebut dengan National Interest Persepektif,” tegas Ketua Nasdem Sulteng.
Atha Mahmud menegaskan hal itu dalam pidato pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Banggai Laut, pembukaan Rakordasus dan Pendidikan Politik, di salah satu Hotel di Banggai, ibu kota kabupaten Banggai Laut, Minggu 6 Maret 2022, malam.
“Dalam dunia yang sedemikian maju seperti sekarang ini, pemahaman kita yang tradisional tentang peran partai politik harus segera kita tinggalkan. Pemahaman seperti misalnya melihat partai sebagai kendaraan politik semata, sebagai tempat ngumpul, sekadar ingin disebut orang politik,” urainya.
Pemahaman yang tradisional dan awam semacam itu kata Atha Mahmud, tidak akan membuat partai ini memiliki daya tahan.
“Oleh karena itu, upaya untuk memajukan gerak partai ini, tidak ada pilihan selain memajukan pendidikan politik dan mengairahkan kembali diskusi-diskusi politik,” pungkasnya.
Atha Mahmud menyebut, demokrasi kita sedang menghadapi ujian baru dengan sejumlah tantangan bangsa yang menyertainya.
“Karena itu, kesungguhan kita dalam melaksanakan agenda partai harus terhubung dengan segala dinamika kebangsaan yang sedang kita hadapi. Isu berkaitan dengan penundaan pemilu, krisis pasca pandemi, dan Ibu Kota Nusantara, adalah hal-hal strategis yang harus kita pandang berhubungan satu sama lain dengan peran partai politik,” ungkapnya.
Banggai Laut Jadi Kawasan Industri Maritim
Dalam pidatonya, Atha Mahmud sebut Banggai Laut sedang dibidik sebagai kawasan pengembangan industri maritim yang tengah menjadi perbincangan hangat di nasional.