ReferensiA.id- Komitmen PT Citra Palu Minerals (PT CPM) di lingkar tambang Poboya untuk pendidikan masyarakat mendapatkan respons positif dari guru di sekolah yang mendapatkan program pemberdayaan dari perusahaan pertambangan itu.
Menurut manajemen perseroan, salah satu fokus CPM dalam pemberdayaan masyarakat khususnya di lingkup pendidikan, adalah mengedukasi sekolah mengenai pengelolaan sampah.
Manajemen CPM bahkan memberikan berbagai alat penunjang, sehingga dalam pengolahannya menghasilkan produk yang lebih maksimal.
Mantan Kepala Sekolah SMPN 7 Lasoani Masaat, S,Pd, M,Pd mengatakan, semasa dirinya menjabat ada beragam program yang dilakukan PT CPM di SMPN 7 Lasoani. Salah satunya adalah pelatihan pengolahan daun dan ranting pohon menjadi produk pupuk kompos.
Selain itu, juga diberikan bantuan berupa mesin pencacah, alat pelindung diri saat melakukan produksi pupuk kompos dan beberapa alat penunjang lainnya.
“Karena sekolah kami merupakan sekolah adiwiyata, maka pihak perusahaan memberikan kami bantuan mesin pencacah rumput, APD, dan edukasi hingga menghasilkan kompos blok.” Jelas Masaat, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 14 Palu, dalam keterangan yang diterima, Kamis 3 November 2022.
Bantuan lain yang diberikan oleh perusahaan pertambangan emas itu berupa bibit pohon pelindung agar suasana sekolah menjadi lebih asri dan rimbun.
“Berbagai bantuan yang diberikan CPM kepada sekolah, merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Kedepannya hal serupa dapat terus dilakukan bersama, sehingga para siswa dan tenaga pendidik memahami peran yang dimiliki oleh alam,” ujarnya.
Sekaitan dengan hal tersebut, Kepala SDN Poboya, Dadang Rahman Sidiq mengatakan, sekolah yang ia bina kerap kali berkolaborasi dengan perusahaan.