HUT Morowali PT Vale

Korban Jiwa Akibat Banjir Bandang di Torue Bertambah, Sudah 3 Orang Dilaporkan Meninggal

Banjir bandang di Torue
Tangkapan layar video banjir di Torue, Parigi Moutong. / Ist

ReferensiA.id- Korban jiwa akibat banjir bandang di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah bertambah.

Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parigi Moutong (Parimo) Rivai, hingga saat ini dilaporkan tiga orang meninggal dunia akibat banjir bandang di Torue.

“Sudah 3 korban meninggal,” ungkap Rivai saat dikonfirmasi ReferensiA.id, Jumat 29 Juli 2022 dini hari.

Baca Juga:  Gubernur Sulteng Serahkan Bantuan di Lokasi Banjir Bandang Torue, Termasuk Bansos Senilai Rp500 Juta

Menurut informasi yang didapatkan, dari tiga korban jiwa akibat banjir bandang di Torue, dua korban meninggal akibat tejebak di dalam mobil.

“Dua orang sopir dan penumpang. Satuorg warga di sini,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Banjir bandang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis 28 Juli 2022 malam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, banjir bandang di Torue membuat warga panik lantaran air tiba-tiba merendam perkampungan.

Baca Juga:  Banjir di Buol Sulteng Rendam Lebih dari 150 Rumah

Sejumlah rekaman video bahkan beredar memperlihatkan kondisi di lokasi banjir. Beberapa rekaman video memperlihatkan warga yang tengah panik.

Di antara rekaman video yang beredar, juga terdengar warga menyebut ketinggian air mencapai satu meter. Bahkan sejumlah orang menyebut ada beberapa warga yang terpaksa menyelamatkan diri dengan naik ke bumbungan rumah.

Selain itu, beberapa rekaman warga sedang minta tolong agar segera dilakukan evakuasi juga tersebar di sejumlah sosial media.

Baca Juga:  Banjir di Lore Utara Poso Rendam Puluhan Rumah, Sawah dan Perkebunan Warga

Belum diketahui pasti penyebab banjir bandang tersebut, namun dugaan sementara banjir terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi.

Sementara itu, pihak BPBD yang coba dikonfirmasi menyebut masih melakukan kaji cepat terkait bencana banjir bandang di Torue. RED

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News