Lebih 50 Tahun Beroperasi, Ini Kontribusi PT Vale di Luwu Timur

Kontribusi PT Vale di Luwu Timur
Sekitar 87 persen karyawan PT Vale adalah masyarakat lokal. / PT Vale

ReferensiA.id – Sudah lebih dari 50 tahun PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) beroperasi di Indonesia. Apa saja kontribusi PT Vale di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, di lokasi penambangan dan pabrik pengolahan nikel?

PT Vale yang berdiri sejak 25 Juli 1968 ini memiliki aktivitas sebagai perusahaan penambangan bijih nikel dan produksi nikel dalam matte.

Perusaahaan ini memiliki area konsesi di tiga blok; Sulawesi Selatan (Blok Sorowako) 70.566 hektar, Sulawesi Tenggara (Blok Pomalaa) 24.752 hektar, dan Sulawesi Tengah (Blok Bahodopi) 22.699 hektar.

Total area konsesi seluas 118.017 hektar (berdasarkan Kontrak Karya amandemen 17 Oktober 2014 dan berlaku hingga 28 Desember 2025).

Senior Manager Communications PT Vale, Bayu Aji memberi penjelasan melalui keterangan yang diterima ReferensiA.id, Selasa 15 Maret 2022.

“PT Vale telah menjalankan praktik penambangan yang baik yang berorientasi pada kelestarian lingkungan, sosial dan ekonomi secara berkelanjutan. Memprioritaskan kehidupan di atas produksi, mengaplikasikan energy terbarukan dalam proses produksi, memprioritaskan tenaga kerja lokal, regional dan nasional dan juga material buatan dalam negeri sebagai penyokong operasi,” ungkap Bayu Aji.

Dia mengungkapkan, saat ini sekitar 11.000 pekerja di PT Vale. Sekitar 87 persen karyawannya adalah masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu Timur, tempat beroperasinya tambang dan pabrik pengolahan nikel perusahaan saat ini.

Di sisi lain, PT Vale senantiasa berupaya meningkatkan kompetensi dan skill sumber daya manusianya. Berbagai ragam training baik hardskill maupun softskill, baik yang berhubungan langsung dengan pekerjaan maupun mendukung pekerjaan, diberikan kepada para karyawannya.

Upaya ini secara tidak langsung memberikan perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia agar dapat tumbuh dan berkembang di era modernisasi yang kian ketat persaingannya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *