Pegiat Herbal Binaan PT Vale Sudah Pasarkan Produk ke Berbagai Daerah

Pegiat herbal binaan PT vale
Produk herbal HIPHO Binaan PT Vale dipasarkan di gerai dan beberapa toko di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. / Ist

 

ReferensiA.id- Para pegiat Herbal Binaan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) kini telah memasarkan produk herbal milik mereka ke sejumlah toko di beberapa daerah, khususnya di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah. Pihak perseroan bahkan membuka gerai khusus untuk memasarkan produk kelompok binaan mereka tersebut.

PT Vale mulai membuka gerai produk herbal yang dikelola Himpunan Penggiat Herbal Organik (HIPHO) Sorowako. Gerai tersebut dinamakan Pojok Jamu yang berlokasi di Panti Sehat Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Pojok Jamu buka untuk umum setiap Selasa mulai pukul 07.00 – 16.00 Wita.

Ketua HIPHO Mimi Rosita menjelaskan, beberapa produk andalan telah dipasarkan ke beberapa toko dan galeri di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Produk unggulan tersebut yakni, sereh lemon, jus patikala, jus bawang dayak, jus dengen, teh kelor kopi stamina, temulawak instan, wedang jahe, kopi stamina dan cokelat jahe.

Dia menjelaskan, seluruh anggota HIPHO telah bersertifikasi profesional dari Kementerian Kesehatan.

Perlahan namun pasti, anggota HIPHO telah menjadi top of mind ketika masyarakat memiliki kebutuhan terkait produk herbal.

“Jadi kadang itu ada yang telepon keluarga, teman, karyawan Vale sampai pejabat minta dibuatkan ramuan obat herbal,” papar Mimi.

Ibu dua anak ini berkisah, jika dirinya pernah mengidap penyakit kanker payudara pada 2010. Selama enam tahun menderita, bolak balik pengobatan medis maupun non-medis. Penyakit Mimi tak kunjung sembuh.

Sampai ketika diberitahu temannya yang pernah mengikuti pelatihan UKBM tentang ramuan herbal dan mengonsumsinya, kondisinya pun mulai membaik.

“Saya konsumsi kunyit putih, temu mangga, tapak dara dan daun dewa. Itu saya konsumsi setiap hari,” ungkap Mimi.

Pengalaman serupa dirasakan oleh Nila Andi Syamsu yang mengidap gangguan Infeksi Saluran Kemih (ISK). Dia juga membeli 12 botol jamu kunyit asam.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *