PKB Sulteng Pastikan Reny Lamadjido Bakal Bertarung di Pilkada 2024, Bukan Jadi Wakil Wali Kota

PKB Sulteng
Ketua DPW PKB Sulteng (kiri) bersama Wakil Wali Kota Palu Reny A Lamadjido (tengah) menyampaikan keterangan usai pendaftaran Caleg di KPU Sulteng. / ReferensiA.id

ReferensiA.id- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tengah (Sulteng) sedang mempersiapkan Reny A Lamadjido untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang.

Hal itu dipastikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sulteng Rahmawati M Noer sesaat usai mendaftarkan 55 bakal calon legislatif (Caleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu 14 Mei 2023.

Namun PKB memastikan Reny Lamadjido tidak bakal maju sebagai calon wakil wali kota pada Pilkada 2024 mendatang. Potensi sosok dokter, politikus dan birokrat itu dianggap bisa bertarung lebih dari sekadar sebagai calon wakil wali kota pada Pilkada di Sulteng.

Baca Juga:  Pemilu 2024, Partai Bulan Bintang Incar 29 Kursi DPRD di Sulteng

“Kita berharap ibu Wawali (Wakil Wali Kota/Reny Lamadjido), kita persiapkan bisa melaju ke provinsi,” ungkap Rahmawati.

Dia bilang, partai menyiapkan perempuan yang sedang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu itu untuk berebut kursi kepala daerah Provinsi Sulawesi Tengah, baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur.

Meski begitu, PKB juga tidak menutup kemungkinan jika Reny Lamadjido bakal bertarung sebagai salah satu calon Wali Kota Palu.

Baca Juga:  Tiga Alasan Ahmad M Ali Tak Mau Jadi Calon DPR di Pemilu 2024

“Tapi kalau beliau mau bertahan di kota, ya kita akan dukung. Tapi target kita gubernur,” jelas Rahmawati.

Menanggapi hal itu, Reny Lamadjido juga ikut mengamini. Dia juga sudah memantapkan diri untuk maju lagi pada kontestasi pemilihan kepala daerah 2024 mendatang.

Dia pun memberi “kode” tidak ingin maju lagi hanya sebagai Wakil Wali Kota. “Yang jelas naik kelas (dari wakil wali kota menjadi wali kota atau gubernur),” tegas Reny.

Baca Juga:  PBB Sulteng Bocorkan Dapil Andalan, Target 3 Kursi di DPRD Provinsi

Namun sosok wanita murah senyum itu tetap menjadikan hasil survei dan dukungan partai sebagai patokan untuk menentukan langkah pada Pilkada mendatang.

“Insyaallah saya tetap maju, tetapi kita survei dulu. Kita juga tetap harus meminta dukungan ketua umum PKB dan dukungan masyarakat,” katanya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News