ReferensiA.id- Tahapan pemilihan rektor Universitas Tadulako (Untad) sebentar lagi mencapai proses akhir. Tiga nama calon rektor Untad sedang digodok di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek). Mereka adalah Prof Amar, Prof Muhammad Khairil, dan Dr Lufsyi Mahmudin.
Berdasarkan jadwal, tiga nama itu bakal digodok setidaknya selama empat hari, sejak Kamis 6 Oktober hingga Senin 10 Oktober 2022 pekan depan.
Salah satu nama yang dianggap paling berpeluang terpilih jadi rektor Untad untuk periode 2023-2027 adalah Prof Amar.
Guru besar dengan titel lengkap Prof dr Ir Amar ST MT IPU Asean Eng itu, menguraikan sejumlah rencana kerja jika terpilih sebagai rektor Untad.
Berikut visi, misi, dan beberapa program kerja Prof Amar dikutip dari dokumen yang diterima ReferensiA.id pada Jumat, 7 Oktober 2022.
“Meningkatkan program, melanjutkan program yang belum tuntas. Inisiasi dan inovasi program baru,” sebut Prof Amar terkait isu dan pendekatan yang akan dilakukan.
Prof Amar ingin kampus terbesar di Kota Palu, Sulawesi Tengah itu unggul dalam pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan pendidikan dan penelitian.
“Berstandar internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) berwawasan lingkungan hidup”.
Selain itu, Prof Amar juga ingin menjadikan Untad sebagai perguruan tinggi berstandar internasional yang unggul, tangguh dan adaptif (UNTAD) dalam kajian lingkungan kebumian strategis (KLIKS).
“Penyelenggaraan proses Tridarma PT (perguruan tinggi) yang merdeka dan menjamin keluaran yang berkompoten dan relevan dengan potensi dan karakteristik wilayah sebagai bentuk sinergitas dan jati diri lulusan,” tulis Prof Amar dalam Misi Untad 2023-2027, jika dirinya terpilih sebagai rektor nantinya.
