Rektor Untad Ungkap Penyebab Kurangnya Jumlah Lulusan

Rektor Untad
Prosesi wisuda mahasiswa Universitas Tadulako setelah tertunda selama dua tahun akibat pandemi. / referensia.id

ReferensiA.id – Universitas Tadulako (Untad) Palu akhirnya menggelar wisuda secara offline setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

Kepala Biro Akademik Kemahasiswaan dan Perencanaan (BAKP) Untad Palu, Munari mengungkapkan, total wisudawan periode 102 sampai dengan 106 berjumlah 5.766 orang.

Sebelumnya, pada Maret 2020, Untad Palu menggelar wisuda secara online sebanyak 1.611 orang. Sehingga total wisudawan dalam dua tahun ini hanya tujuh ribuan orang.

Rektor Untad Prof Dr Ir Mahfudz MP mengatakan, tujuh ribuan wisudawan dalam dua tahun masih sangat sedikit.

“Kalau dihitung berdasarkan input- output ini masih sangat rendah. Saya kira ini penyebabnya adalah alasan adanya pendemi Covid-19 sehingga layanan akademik terhambat,” kata Mahfudz pada acara wisuda di lapangan kampus Untad, Jalan Soekarno-Hatta, Palu, Senin 25 Oktober 2021.

Karena itu, dia berharap tahun mendatang proses penyelesaian studi mahasiswa bisa berjalan lancar, baik dan normal. Idealnya, kata dia setiap tahun harus menghasilkan wisudawan atau sarjana minimal tujuh ribu orang.

“Moga-moga pimpinan fakultas dan seluruh dosen bisa beradaptasi dengan kondisi new normal sehingga tidak ada lagi alasan karena pandemi proses penyelesaian studi dan proses pembelajaran terhambat,” tegas Mahfudz.

Adapun wisuda periode 102-106 digelar selama empat hari berturut-turut mulai Senin 25 Oktober 2021 sampai dengan 28 Oktober 2021. Karena jumahnya ribuan, maka setiap hari, wisuda dibagi menjadi dua sesi yakni sesi pertama pukul 7.30-12.00 dan sesi 2 pukul 13.00-17.30.

Menurut Mahfudz sarjana yang dihasilkan pada wisuda kali ini masih kurikulum lama, belum produk kurikulum Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar. Namun demikian, dia yakin dan optimis lulusan dapat berkompetisi mendapatlan lapangan pekrrjaan sesuai bidang keahlian.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *