ReferensiA.id- PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) bakal mempercepat pembangunan blok dan pabrik smelter nikel di Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Hal itu dikemukakan usai penandatanganan perjanjian investasi proyek PT Vale di Bahodopi bersama mitranya TISCO dan Xinhai di Jakarta, Selasa 6 September 2022.
CEO PT Vale Febriany Eddy, bahkan menyebut saat ini proses pembangunan awal sudah berjalan, namun belum nampak karena masih bagian kecil dari proyek.
“Nanti mobilisisasj di bulan Oktober oleh kontraktor itu pasti udah kelihatan lah,” ungkap Febriany Eddy.
Ia menyebut, dengan penandatangan perjanjian investasi bersama dua perusahaan mitra merupakan awal untuk melanjutkan dan mempercepat pengerjaan konstruksi yang ditarget bisa rampung dan mulai beroperasi pada 2025 mendatang.
Karena masuk dalam bagian Proyek Strategi Nasional (PSN), ia pun berharap proyek PT Vale di blok Bahodopi bisa memberikan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
“Hari ini adalah peristiwa bersejarah bagi PT Vale, kita mencapai fase penting pada proyek pengembangan PT Vale khususnya di Sulawesi Tengah,” jelas dia.
Proyek Blok Bahodopi pun mendapat sambutan baik oleh pemerintah setempat. Bupati Morowali Taslim, menyampaikan dukungannya di acara seremoni penandatanganan perjanjian investasi tersebut.
Taslim juga berharap PT Vale dan mitranya bisa memberdayakan perusahaan-perusahaan lokal yang ada di Morowali.
“Kami siap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kegiatan investasi PT Vale bersama mitranya,” jelas Taslim.
Sementara itu, PT Vale berkomitmen untuk bersama-sama dengan mitranya melakukan proses penambangan yang keberlanjutan untuk Blok Bahodopi.
Komitmen itu sudah ditunjukkan dengan rencana menggunakan sumber energy rendah karbon berupa gas alam cair atau LNG.