ReferensiA.id- Tim Satgas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulteng memantau ketersediaan beras dan bahan pokok penting (bapokting) lainnya, dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar tradisional dan peritel modern Kota Palu, Rabu 28 Februari 2024.
Didampingi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Disperindag Kota Palu, tim mengunjungi para pedagang sembako di Pasar Tradisonal Manonda dan peritel modern Grand Hero Kota Palu.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari mengatakan, sidak dilakukan di pasar Manonda Jalan Bayam Palu Barat dan Ritel Modern Grand Hero Palu, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok khususnya beras dan bahan pokok penting lainnya.
Ia menyebut, kegiatan ini selain untuk memantau ketersediaan bahan pokok sekaligus untuk memantau gejolak harga bahan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
“Pada kegiatan kali ini kami tidak menemukan adanya kelangkaan bapokting, khusus untuk stok beras di Sulteng cukup banyak dan mencukupi di dalam menghadapi Ramadan dan Idul Fitri mendatang,” jelasnya dalam keterangan, Kamis 29 Februari 2024.
Kasubbid Penmas juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait stok beras di Kota Palu dan Sulteng pada umumnya, terlebih di gudang Bulog juga akan segera masuk beras dari Jawa Timur sebanyak 10.000 ton dan beras impor sebanyak 45.000 ton.
“Kalau ada informasi atau pemberitaan melalui media sosial adanya kelangkaan beras, saya pastikan itu tidak benar atau hoaks. Masyarakat diminta untuk membeli beras secukupnya saja,” katanya.
Senada dengan Kasubbid Penmas, Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sulteng Kompol Andi Syaiful yang tergabung dalam Satgas Pangan mengungkapkan, dalam pelaksanaan sidak terhadap bahan pokok, terutama beras dan minyak goreng masih cukup banyak.