Turnamen Tenis Lapangan, 11 Kontingen Berebut Piala KPTA Palu

Turnamen tenis lapangan
Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Alimuddin Pa'ada (kedua dari kanan) saat menghadiri pembukaan Turnamen Tenis Lapangan KPTA Palu. / Ist

ReferensiA.id- Turnamen Tenis Lapangan KPTA Palu Cup XI Tahun 2023 resmi dibuka di Lapangan Tenis Taman GOR Palu, Kamis 10 Agustus 2023.

Sebanyak 11 kontingen dari pengadilan agama di wilayah Sulteng berebut piala Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palu (KPTA Palu).

Kontingen tersebut yakni Pengadilan Tinggi Agama Palu, Pengadilan Agama Palu, Pengadilan Agama Donggala, Pengadilan Agama Parigi Moutong, Pengadilan Agama Poso, Pengadilan Agama Ampana, Pengadilan Agama Luwuk, Pengadilan Agama Morowali, dan Pengadilan Agama Banggai.

Baca Juga:  Profil Yahdi Basma, Anggota DPRD Sulteng 2 Periode yang Jadi DPO Kejari Palu

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng, Dr Ir Alimuddin Paada MS saat menghadiri acara pembukaan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada KPTA Palu bersama seluruh jajarannya atas penyelenggaraan turnamen tersebut.

Dia mengharapkan agar nantinya melalui turnamen ini, akan muncul pemain tenis berbakat yang dapat mengharumkan nama Sulteng di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Sulteng Konsultasikan Raperda Kepemudaan dan Olahraga ke Kementerian

Alimuddin Paada, politisi Partai Gerindra ini juga berharap bahwa turnamen ini dapat menjadi ajang untuk membina komunikasi dan silaturahmi antara sesama pengadilan tinggi agama se-Sulteng, pemerintah, dan masyarakat.

“Turnamen ini dapat menjadi motivasi bagi masyarakat Sulteng, khususnya generasi muda, untuk lebih aktif dan terlibat dalam olahraga,” ucap Alimuddin Paada yang hadir mewakili Ketua DPRD Provinsi Sulteng.

Ketua PTA Palu Dr H Zulkarnain saat membuka kegiatan menyampaikan pelaksanaan turnamen ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-141 Peradilan Agama, HUT ke-78 RI, dan HUT ke-78 Mahkamah Agung.

Baca Juga:  Labyrinth Fun Battle Orienteering di Sigi Diikuti Puluhan Peserta

“Mempunyai bulan kelahiran yang sama yaitu bulan Agustus. Peradilan Agama lahir pada tanggal 1 Agustus, Republik Indonesia lahir pada tanggal 17 Agustus, dan Mahkamah Agung lahir pada tanggal 19 Agustus,” ujarnya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *