ReferensiA.id- Sejumlah mahasiswa magang dari berbagai universitas di Indonesia seperti Universitas Tadulako (Untad), Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO), Universitas Teknologi Mataram (UTM) dan Universitas Gorontalo (UG) menggelar aksi penanaman 2024 propagul mangrove di Pulau Pangalasiang, Desa Pangalasiang, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Mahasiswa magang tersebut berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan PT Agraria Indonesia Berdaya yang bermitra dengan Yayasan Rumah Bahari Gemilang (RUBALANG), melalui program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB angkatan 6) yang berhasil melakukan rehabilitasi mangrove.
Dalam program magang tersebut, mahasiswa, berhasil melakukan capaian kurikulum yakni, social mapping dan problem solution, terkait permasalahan yang ada di Pulau Pangalasiang.
Dari hasil pemetaan tersebut, para mahasiswa serta masyarakat berinisiasi melakukan rehabilitasi mangrove sebanyak 2024 propagul.
Penanaman mangrove itu sebagai upaya untuk mencegah abrasi pantai di Pulau Pangalasiang. Selain itu, mangrove yang ditanam juga merupakan salah satu solusi untuk mengurangi peningkatan gas rumah kaca, sebab dianggap mampu menyerap karbon 3-5 kali lebih kuat dibanding hutan tropis.
Rehabilitasi mangrove sejalan dengan salah satu fokus utama PT Agraria Indonesia Berdaya dan Rubalang, yakni pengurangan gas rumah kaca dan perbaikan ekosistem laut atau fokus pada pembedahan konservasi alam.
Mangrove juga diharap dapat memberi zat makanan dan menjadi daerah nursery bagi hewan laut, seperti ikan dan invertebrata. Tak hanya itu, akar mangrove juga berperan penting untuk melindungi telur ikan dan anak ikan yang baru menetas.