Warga Hanyut di Desa Sidoan Barat Belum Juga Ditemukan

Warga Hanyut di Desa Sidoan
Tim SAR dibantu warga setempat tengah melakukan upaya pencarian korban yang hanyut terseret banjir di di sungai Desa Sidoan, Parigi Moutong. / Tim SAR

ReferensiA.id – Upaya pencarian warga yang hanyut terseret banjir sungai di Desa Sidoan Barat, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) memasuki hari ketiga. Namun hingga berita ini diterbitkan korban belum juga ditemukan, Rabu 5 Januari 2022.

Kali ini lokasi pencarian diperluas. Jika sebelumnya Tim SAR yang melakukan pencarian dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU), hari ini dibagi menjadi tiga SRU.

Menurut keterangan pihak Badan SAR, tim SRU 1 melaksanakan pencarin di sungai Desa Sibado Barat dengan menggunakan perahu karet di area sekitar muara.

Sementara SRU 2 melaksanakan pencarian dengan menyusuri sisi kanan dan kiri sungai dengan berjalan kaki, dengan jarak 2 kilometer menuju muara.

“Kemudian SRU 3 melaksanakan pencarian dengan menyusuri pinggiran sisi kanan dan kiri sungai dengan berjalan kaki dengan jarak 2 kilometer dari Koordinat 0°17’10.65″U 120°10’58.77″T ke posisi start SRU 2,” ungkap Kepala Kantor SAR Kota Palu Andrias Hendrik Johannes.

Sebelumnya, seorang warga di Desa Sidoan Barat, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah dilaporkan hilang setelah terseret banjir saat menyeberangi sungai, Senin 3 Januari 2022.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, pada Senin 3 Januari 2022, sekira pukul 17.00 Wita, Gafur (68) seorang warga Desa Sidoan Barat hendak menyeberangi sungai. Namun kondisi sungai yang sedang banjir menyebabkan pria paruh baya itu terseret dan hanyut.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, aparat setempat bersama warga langsung melakukan pencarian. Namun hingga berita ini diterbitkan korban belum juga ditemukan.

Tim SAR yang menerima informasi terkait warga yang terseret sungai tersebut juga langsung diturunkan.

“Pada pukul 20.30 Wita, Tim Rescue Pos SAR Parigi Berjumlah 4 Orang Menuju Ke Lokasi kejadian,” ungkap Kepala Kantor SAR Kota Palu Andrias Hendrik Johannes dalam keterangan resminya, Senin malam.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *