Adira Finance Bukukan Pembiayaan Rp58 Triliun pada Kuartal Pertama 2024

Adira Finance
Ist

ReferensiA.id- Piutang pembiayaan yang dikelola Adira Finance mencapai Rp58 triliun atau tumbuh sebesar 20% di kuartal pertama 2024.

“Di tengah tantangan yang terjadi di industri otomotif, Adira Finance membukukan kenaikan kenaikan pangsa pasar sepeda motor baru dan mobil baru masing-masing sebesar 8,8% dan 5,9% dibandingkan 1Q23 (kuartal pertama 2023) sebesar 8,0% dan 5,0%. Sementara itu, pembiayaan baru meningkat sebesar 3% menjadi Rp10,9 triliun dan piutang pembiayaan yang dikelola Perusahaan (termasuk pembiayaan bersama) tumbuh sebesar 20% menjadi Rp58,1 triliun,” Ujar Presiden Direktur PT Adira Dinamika Multi Finance Dewa Made Susila, dalam keterangannya, Kamis 2 Mei 2024.

Iklan Percetakan RB

Pada awal tahun 2024, ekonomi global menghadapi tantangan akibat ketidakpastian geopolitik serta fluktuasi harga komoditas. Di sisi lain, tingkat inflasi sudah menunjukkan kecenderungan penurunan, namun negara-negara maju masih mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi sehingga memberikan tekanan terhadap pasar keuangan global.

Menurut proyeksi Dana Moneter Internasional atau IMF, pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024 diperkirakan akan stabil sebesar 3,2% atau sama dengan pertumbuhan tahun 2023.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi domestik tetap solid didukung konsumsi masyarakat dan aktivitas sektor manufaktur yang mulai membaik. Namun demikian, terdapat ketidakpastian perkembangan ekonomi global yang perlu diwaspadai, terutama di Kawasan Timur Tengah yang dapat berpotensi mempengaruhi stabilitas pasar dan harga energi secara global.

Pada Maret 2024, tingkat inflasi tetap terjaga di level 3,05%, sementara nilai tukar Rupiah terdepresiasi 2,8% ytd menjadi Rp15.853/USD.

Selain itu, Bank Indonesia pada April 2024 menaikkan suku bunga BI7DRR sebesar 25bps menjadi 6,25%. Di sepanjang kuartal pertama tahun 2024, industri otomotif dihadapkan pada berbagai tantangan, ditandai dengan penjualan ritel mobil baru menurun sebesar 15% (y/y) menjadi 231 ribu unit, sementara penjualan sepeda motor baru relatif stabil menjadi 1,5 juta unit.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *