ReferensiA.id- Usai buku tabungan salah satu nasabah Bank Negara Indonesia (BNI) di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah viral di sosial media lantaran ada angka Rp14 triliun di buku tabungannya, pihak BNI akhirnya angkat suara.
lewat keterangan resminya, Pemimpin Wilayah 11 BNI Suluttenggomalut (Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara) Lodewyck Z S Pattihahuan menyampaikan permohonan maaf.
Menurut pihak perbankan, usai kejadian itu pihak nasabah telah mendatangi outlet BNI di Buol.
Persoalan buku rekening nasabah dengan angka Rp14 triliun itu pun telah diselesaikan.
Pihak perbankan menyebut, angka Rp14 triliun di buku tabungan nasabah tersebut tidak wajar, dan merupakan kesalahan pencetakan.
“Kami telah mendapatkan laporan tentang pencetakan angka tidak wajar pada buku tabungan salah satu nasabah kami. Kami mohon maaf atas ketidaknyamananya, saat ini kami sedang melakukan perbaikan pencetakan buku tabungan atas perbedaan angka yang tidak wajar di buku tabungan dengan yang tercatat pada sistem kami,” jelas Lodewyck Z S Pattihahuan dalam keterangan resminya yang diterima ReferensiA.id, Selasa 27 September 2022.
Adapun kesalahan pencetakan angka pada buku rekening nasabah tersebut, tidak mengganggu sistem dan pelayanan perbankan.
“Seluruh pelayanan kami tetap berjalan normal. Nasabah dapat terus bertransaksi dengan nyaman dan aman di seluruh outlet kami juga di seluruh digital channel services kami,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah mendadak kaya, setelah uang senilai Rp14 triliun lebih masuk ke rekening pribadinya. Namun, uang tersebut belum diketahui asal usulnya hingga saat ini.
NNS, seorang perempuan berprofesi sebagai staf di Sekretariat DPRD Buol, terkejut ketika melihat belasan angka berderetan di saldo rekeningnya.