ReferensiA.id- Dua kader Partai Nasdem Sulawesi Tengah kompak pindah ke Perindo. Kedua kader Nasdem itu adalah mantan Ketua DPW Nasdem Sulteng Atha Mahmud dan mantan Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Nasdem Sulawesi Tengah Mohamad Hamdin.
Kepindahan dua sosok yang banyak ikut berkontribusi atas keberhasilan Partai Nasdem di Sulawesi Tengah ini pun belakangan banyak dibicarakan, lantaran mendapatkan berbagai respons “miring” dari Pengurus Nasdem.
Menanggapi hal itu, keduanya akhirnya kembali angkat suara. Hamdin bilang, ada tiga kader Nasdem yang bersama-sama ke Perindo, yakni dirinya dan Atha Mahmud, serta mantan pengurus Nasdem Parigi Moutong Arnold.
Adapun alasan yang paling mendasar membuat kader Nasdem itu pindah “kendaraan” politik karena telah berbeda pandangan. Kepindahan mereka disebutnya sebagai otokritik untuk partai yang saat ini diketuai oleh Nilam Sari Lawira di Sulawesi Tengah.
“Alasan paling menonjol adalah otokritik saya terhadap partai itu. Bukan karena saya ditolak sebagai calon legislatif, karena saya memang tidak mendaftar,” ujar Hamdin saat konferensi pers di Hotel Santika Palu, Senin 8 Mei 2023.
“Saya mundur semata-mata sebagai otokritik bagi parpol. Bagi saya, berpolitik itu merebut kekuasaan. Dengan berpolitik kita bisa merealisasikan pemikiran-pemikiran kita yang lahir dalam bentuk kebijakan daerah,” tegasnya.
Dia menyayangkan Partai Nasdem yang telah memenangkan kekuasaan di Sulawesi Tengah, bukannya mengawal visi-misi bersama malah justru berbalik peran bak partai oposisi terhadap kepala daerah yang diusung oleh partai itu sendiri.
Seperti diketahui, Nasdem menangkan Pilkada di Provinsi Sulawesi Tengah serta Kabupaten Donggala, Touna, Banggai dan Morowali.
Alih-alih beriringan, menjalankan visi-misi usai merebut kekuasaan, Nasdem dinilai justru terkesan memusuhi para kepala daerah yang sudah diusung, terutama kepada Rusdy Mastura yang berhasil dimenangkan sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.
