ReferensiA.id – PT Vale Indonesia Tbk ikut berpartisipasi dalam Conference of the Parties (COP26) dan Pavilliun Indonesia yang dilaksanakan di Glasgow, Skotlandia.
Pada COP26, CEO PT Vale Indonesia Febriani Eddy menjadi pembicara dalam forum Business Leadership dengan mengangkat tema Supporting Ambitious Target Achievement on GHG Emision Reduction.
“Saya senang berada di sini, di Glasgow, untuk menghadiri COP-26 UNFCC, mendukung Paviliun Indonesia dan berbagi upaya bersama menuju ekonomi hijau dari perspektif bisnis,” ujar Febriani Eddy dalam keterangan resminya, Selasa 2 November 2021.
“Perubahan iklim adalah nyata dan setiap dari kita dapat berkontribusi untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau. Bersama,” kata dia.
Menurut Febriani Eddy, sangat penting bagi industri pertambangan untuk bertransformasi guna membangun kepercayaan, tumbuh lebih kuat, dan mencapai hasil yang berkelanjutan.
“Saya ingin menggunakan momen ini untuk menegaskan kembali komitmen Vale untuk menjadi industri pertambangan, yang didorong oleh keberlanjutan dan bekerja untuk mencapai target ambisius Net Zero Emission pada tahun 2050,” katanya.
PT Vale Indonesia telah melaksanakan pengurangan emisi karbon, karena hal ini menjadi bagian solusi untuk perubahan iklim.
Sejak beroperasi 53 tahun lalu, PT Vale Indonesia sangat mendukung peningkatan energi baru terbarukan (EBT) melalui praktik pertambangan yang berkelanjutan.
Untuk itu, PT Vale Indonesia telah mengawalinya dengan meningkatkan penggunaan EBT yakni telah membangun dan mengoperasikan 3 unit pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dengan kapasitas sebesar 365 Megawatt (MW) dan berkontribusi terhadap 36% total energi yang dibutuhkan perusahaan untuk beroperasi.
Pengoperasian 3 PLTA tersebut mampu mengurangi emisi CO2 lebih dari 1 juta ton CO2eq setiap tahun.