ReferensiA.id- Data menunjukkan, Nasdem adalah partai tersukses di Sulawesi Tengah dalam sepuluh tahun terakhir.
Melambung tinggi, menduduki kursi ketua DPRD Sulawesi Tengah. Lalu merebut kursi Gubernur Sulteng dari Gerindra.
Hari ini, Kamis 11 November 2021, menjadi momentum bersejarah bagi Nasdem. Tepat 10 tahun lalu, partai Nasdem ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai badan hukum. Lalu ditetapkan sebagai tanggal pendiriannya.
Tulisan kali ini hanya ingin menunjukkan kiprah Partai Nasdem khusus di Sulawesi Tengah dengan merujuk pada data.
ReferensiA.id menemukan fakta bahwa dukungan massa terhadap partai ini terus bertambah. Ibarat kapal, muatannya semakin banyak dari waktu ke waktu.
Lihatlah bagaimana partai ini saat pertama kalinya ikut Pemilu pada 2014. Sebagai pendatang baru, Nasdem Sulteng langsung menghentak dengan raihan 171.289 suara atau 12,02 persen untuk pemilihan calon anggota DPR RI.
Nasdem bahkan menempati urutan keempat setelah Golkar (19,27%), Gerindra (12,97%), dan Demokrat (12,21).
Pada Pemilu 2019, malah lebih baik lagi. Perolehan suara beberapa partai di Sulawesi Tengah tergerus, sementara Nasdem melonjak.
Suara Nasdem menjadi 271.513 suara. Dua kali pemilu yang dilewatinya, Nasdem konsisten mendudukkan satu kadernya di Senayan.
Sukses Nasdem di Sulawesi Tengah juga dapat dilihat dari jumlah kursi yang dikuasainya di DPRD Sulawesi Tengah. Jika pada Pemilu 2014, hanya 5 kursi, maka pada Pemilu 2019 bertambah dua menjadi tujuh kursi.
Nasdem menang dan kursi Ketua DPRD Sulteng menjadi milik partai ini, menyingkirkan dominasi Golkar.
Kemenangan besar juga di tingkat kabupaten kota dan berhasil meraih kursi ketua DPRD Parigi Moutong, Banggai Kepulauan, Tojo Unauna, dan Morowali.
Tak sampai di Pemilu saja, kerja keras partai juga terlihat pada hasil Pilkada di Sulawesi Tengah. Terakhir, Nasdem bersama partai koalisinya merebut kursi Gubernur Sulteng pada Pilgub 2020.