ReferensiA.id- Gubernur Sulawesi Tengan Dr Anwar Hafid MSi berencana mengadakan “Sabtu Berani Ngopi” dengan mengajak pers, komunitas warung kopi (warkop) atau masyarakat umum.
Awalnya, program ngopi ini dilaksanakan setiap Jumat. Namun karena sudah ada larangan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulteng nongkrong di warkop pada jam kerja, maka dialihkan ke Sabtu.
“Jangan hari Jumat, alihkan ke Sabtu pagi saja agar tidak mengganggu aktivitas dan kinerja kita. Setiap bulan saja, nanti disesuikan, apakah awal bulan, minggu kedua atau Sabtu akhir bulan,” kata Gubernur Anwar Hafid kepada wartawan di kediamannya, Kamis 17 April 2025.
Sabtu Berani Ngopi bersama pers dan masyarakat ini akan diisi diskusi terkait 9 program Berani, khususnya program Berani Sehat dan Berani Cerdas yang baru saja diluncurkan pada 13 April 2025 dalam acara peringatan hari ulang tahun ke-61 Provinsi Sulteng.
Ketua Koalisi Berani Sulteng Nambaso, Ronald Gimon menyambuat baik rencana Gubernur Sulteng Berani Ngopi bersama pers dan masyarakat.
“Hal ini perlu diapresiasi, karena sangat positif mendukung dan membantu hidup dan berkembangnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya bagi usaha warkop,” ujar politisi Demokrat Sulteng itu.
Kata Ronald, dari satu kali saja ngopi di warkop pasti memakan biaya jutaan rupiah masuk ke pengelola warkop. Karena yang hadir “Sabtu Berani Ngopi Gubernur Bersama Pers dan Masyarakat” pasti banyak, paling sedikit 50-an orang.
Hal senada juga ditegaskan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Sulteng, H Hidayat Pakamundi SE. “Memang para pemimpin itu sekali-sekali ngopi bareng di warkop-warkop bersama masyarakat, khususnya komunitas warkop dan kawan-kawan pers,” ujarnya.
Sabtu Berani Ngopi ini direncanakan setiap bulan dan berpindah-pindah dari warkop satu ke warkop lainnya. Selain bersilaturrahim juga berdiskusi, menyerap masukan, ide dan gagasan dari semua pihak untuk Sulteng Nambaso. ***