ReferensiA.id- Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mendukung pemekaran tiga wilayah di Kelurahan Tipo Kecamatan Ulujadi. Hal itu Hadianto sampaikan saat bertemu masyarakat di wilayah Lekatu, Kelurahan Tipo, Minggu 29 September 2024.
Tiga wilayah tersebut adalah Lekatu, Wana dan Salena. Lekatu merupakan wilayah yang berada di kaki gunung Kelurahan Tipo. Tepatnya di jalur menuju lokasi Paralayang Salena. Selain Lekatu, ada wilayah di pegunungan yang bernama Wana. Kawasan perkampungan ini masih masuk wilayah administratif Kelurahan Tipo.
Salah seorang warga Lekatu, Bance, mengemukakan keinginan warga setempat agar wilayah lekatu dimekarkan menjadi desa adat. Hal itu didasari banyak pertimbangan. Salah satunya pemerataan pembangunan di wilayah Lekatu Kelurahan Tipo.
“Lekatu ini sudah 43 tahun masuk ke dalam wilayah administratif kelurahan Tipo. Tapi dulunya kami di sini ini adalah desa,” sebut Bance.
Selain itu, Bance mengatakan, lekatu juga memiliki wilayah yang cukup untuk dijadikan desa adat di dalam Pemerintaha Kota. Menurut Bance, perkembangan penduduk di wilayah lekatu dan wana cukup pesat. Sehingga sudah layak untuk dijadikan desa adat di dalam Kota.
“Kami ingin pisah dari Kelurahan Tipo. Lekatu dan Wana ini jumlah penduduknya sudah lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK),” sebutnya.
Bance berharap, Calon Wali Kota Palu, Hadianto bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat Lekatu. Sebab menurut Bance, Lekatu sudah pernah ditinjau oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pemekaran desa. “Kami minta dilakukan pemekaran supaya ada kemajuan di kampung kami ini,” harapnya.
Di tempat yang sama, Hadianto setuju dan mendukung rencana pemekaran Lekatu menjadi desa. Menurut Hadianto, Pemerintah Kota sudah pernah mengusulkan pemekaran tiga wilayah di Kelurahan Tipo, yaitu Salena, Wana dan Lekatu. Termasuk Uwentumbu di Kelurahan Kawatuna. Namun sampai saat ini belum ada jawaban dari Pemerintah Pusat.