Kandidat Calon Gubernur Sulteng Dinilai Belum Responsif Gender

Calon gubernur Sulteng
Calon gubernur Sulawesi Tengah. / Dok. ReferensiA.id

ReferensiA.id- Tiga kandidat calon gubernur Sulteng yang sedang berebut hati masyarakat sejauh ini belum menunjukkan keberpihakan terhadap isu gender.

Tampil di berbagai pertemuan, sosialisasi hingga kampanye, ketiga pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) yang tengah bersaing dinilai belum menunjukkan program yang responsif terhadap gender di daerah ini. Begitu pula dalam visi misi para kandidat.

Iklan KPU Palu rekapitulasi

“Dari tiga kandidat calon gubernur, hampir tidak ada yang menyinggung soal program yang responsif gender dalam visi misi mereka,” ungkap Direktur Yayasan Sikola Mombine Nur Safitri Lasibani baru-baru ini.

Sebagai organisasi yang bergerak pada isu advokasi, perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di Sulawesi Tengah, Yayasan Sikola Mombine yang menempatkan diri dalam posisi netral dan sebagai watchdog (pengawas) bagi calon kandidat gubernur, berharap agar pemimpin daerah ke depan memiliki program yang responsif terhadap isu gender.

“Kami berharap ada komitmen dari calon kepala daerah terhadap isu perempuan,” katanya.

Selain itu, calon kepala daerah di Sulawesi Tengah juga harus komitmen terhadap isu disabilitas, ekonomi inklusi, serta isu-isu transisi energi, energi baru terbarukan, krisis iklim dan mineral kritis.

Seperti diketahui, pemilihan gubernur di Sulawesi Tengah pada 27 November 2024 mendatang bakal diikuti oleh tiga pasang calon, yakni Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri nomor urut 1, Anwar Hafid-Reny Lamadjido nomor urut 2 dan Rusdy Mastura-Sulaiman Agusto Hambuako nomor urut 3. ***

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *