ReferensiA.id- Kapal ikan KM Mardika Wahyu mengalami kecelakaan di seputaran perairan Dampelas, Desa Tondo, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah pada Senin, 26 Februari 2024 malam.
Akibat kejadian itu, tujuh orang dilaporkan hanyut. Namun enam di antaranya dinyatakan telah kembali dalam keadaan selamat. Sementara satu lainnya hingga saat ini masih dalam pencarian.
“Kecelakaan kapal KM Mardika Wahyu mengalami kebocoran dan tenggelam di perairan Dampelas, Desa Tondo Sirenja, Kabupaten Donggala,” ungkap Kepala Kantor SAR Palu Andrias Hendrik Johanes dalam keterangannya, Rabu 28 Februari 2024.
Dilaporkan, pada Senin, 26 Februari 2024, sekira pukul 22.00 Wita kapal KM Mardika Wahyu mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Dampelas. Ada tujuh orang di atas kapal tersebut.
“Berangkat hari Minggu (25 Februari 2024) pada pukul 06.00 Wita, korban 7 orang meninggalkan rompong dan diperkirakan hanyut dan hilang, info terakhir korban hanyut bersama rakit dan peti. Enam orang korban berhasil selamat dan satu orang lainnya hanyut,” jelasnya.
Usai kejadian, upaya pencarian telah dilakukan, namun satu korban masih belum ditemukan hingga saat ini.
“Pada Rabu (hari ini) Tim Rescue dan ABK KPP Palu berjumlah 7 personel diberangkatkan menuju lokasi kejadiam dengan menggunakan rigid imflatable boat, start dari Dermaga Watusampu menuju perairan Dampelas, Desa Tondo Sirenja, Kabupaten Donggala dengan estimasi 3 jam perjalanan laut,” katanya.
Adapun korban yang masih dalam pencarian diketahui bernama Fandi, pria berumur 31 tahun. RED