ReferensiA.id- Unit Kebencanaan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu menurunkan mahasiswa relawan untuk turut membantu masyarakat yang terdampak banjir bandang di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).
Setelah mendapatkan informasi terkait banjir bandang di Torue, Ketua Unit Kebencanaan Sintuvu, Sudirman menugaskan relawannya untuk turut serta membantu dan meringankan duka warga Torue.
Di Torue, para relawan Sintuvu Unismuh Palu diterima di Posko Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Para mahasiswa relawan turun bersama Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menyalurkan bantuan berupa bahan makanan cepat saji.
Sudirman berharap para relawan ini bisa turun dalam keadaan sehat wal afiat dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Sejak malam kejadian, pada relawan telah melakukan koordinasi di grup Wahatsapp Mahasiswa Relawan Sintuvu sebagai respons cepat atas kejadian bencana yang menimpa,” ungkap Ketua Unit Kebencanaan Sintuvu Unismuh dalam keterangannya, Senin 1 Agustus 2022.
Persiapan sudah dilakukan sejak 29 Agustus 2022 pagi. Para relawan turun ke lapangan pada 30 Agustus 2022 pagi, dan masih menjalankan tugas hingga saat ini.
“Hingga saat ini, Desa Torue masih belum pulih seperti sedia kala. Sehingga Posko Banjir Bandang Muhammadiyah masih terus membutuhkan relawan untuk membantu masyarakat setempat membersihkan lokasi bekas banjir juga menyalurkan bantuan ke tenda-tenda pengungsi yang ada,” katanya.
Sebelumnya penerimaan para relawan dilaksanakan sekaligus peresmian Posko Banjir Bandang Muhammadiyah Parigi Moutong.
Posko ini bertempat di rumah salah satu alumni Universitas Muhammadiyah Palu.
Mahasiswa Relawan Unit Kebencanaan Unismuh Palu juga bertugas melaporkan situasi di Desa Torue pasca banjir.