ReferensiA.id- Satu lagi korban hanyut saat mandi-mandi di seputaran lokasi wisata alam Air Terjun Wera ditemukan dalam keadaan meninggal, Rabu 28 Februari 2024 pagi.
Korban ditemukan oleh warga, dalam kondisi terapung di Sungai Palu, tepatnya di seputaran Kelurahan Nunu.
“Untuk sementara ini ada perkembangan dalam pencarian. Satu orang korban telah kembali ditemukan di Sungai Palu di bawah Jembatan Lalove Kelurahan Nunu dalam kondisi meninggal dunia,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Akris Fattah Yunus dalam laporannya.
Hasil identifikasi disebutkan korban adalah Nurhidayat, remaja laki-laki berusia 18 tahun, beralamat di Jalan Basuki Rahmat Palu.
Korban ditemukan usai salah seorang warga memberikan informasi yang melihat sosok terapung di sungai Palu pada pukul 06.50 Wita. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 07.15.
Seperti dikabarkan sebelumnya, 13 remaja yang sedang berkunjung ke lokasi wisata alam Air Terjun Wera di Desa Kaluku Tinggu, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi pada Senin, 26 Februari 2024 dihantam banjir yang tiba-tiba menerjang. Tiga remaja di antaranya terseret arus sungai.
Sejak kejadian, pencarian tiga korban terus dilakukan. Namun hingga kini baru dua korban yang berhasil ditemukan. Satu korban lainnya atas nama Muhajirin (19 tahun) beralamat Jalan Setia Budi Palu, masih dalam pencarian.
Korban meninggal lainnya yang lebih dulu ditemukan adalah Ma’nadila (17 tahun) beralamat di Desa Baliase, Sigi.
Sementara itu, hingga saat ini proses pencarian satu korban lainnya masih dilakukan, melibatkan berbagai pihak. RED