OJK Sulteng Luncurkan Bulan Literasi Keuangan 2025, Peran IRT Jadi Fokus Program

Bulan Literasi Keuangan
Kepala Kantor OJK Sulteng Bonny Hardi Putra meluncurkan Bulan Literasi Keuangan 2025. / Ist

ReferensiA.id- Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi memulai rangkaian kegiatan Bulan Literasi Keuangan (BLK) 2025, sebagai bagian dari kampanye nasional untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat secara masif dan merata khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah.

Peluncuran BLK 2025 di Provinsi Sulawesi Tengah diawali dengan Kegiatan Edukasi Keuangan yang menyasar kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteran Keluarga (TP-PKK) Kota Palu, mengangkat tema “Save Smart, Live Better”.

Acara yang berlangsung di Gedung Workshop Bank Sulteng ini dihadiri oleh lebih dari 280 orang anggota TP-PKK Kota Palu yang mana perempuan dan ibu rumah tangga (IRT) juga merupakan salah satu dari sepuluh sasaran prioritas dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN).

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Tengah Bonny Hardi Putra, Ketua TP-PKK Kota Palu Diah Puspita, beserta pimpinan dari industri jasa keuangan setempat.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Bonny Hardi Putra menekankan pentingnya peran ibu rumah tangga dalam ekosistem keuangan keluarga.

Baca Juga:  Upaya Pengembangan Ekonomi Pasca Pandemi di Poso Diperkuat

“Ibu rumah tangga sebagai menteri keuangan di rumah. Mereka harus memiliki kecakapan dalam mengelola keuangan keluarga serta mengenali lembaga jasa keuangan yang legal dan terpercaya. Minimnya literasi keuangan dapat berdampak fatal yaitu dari gaya hidup konsumtif hingga menjadi korban investasi bodong dan pinjaman online ilegal”, ujar Bonny, Rabu 28 Mei 2025.

Ketua TP-PKK Kota Palu, Diah Puspita menyampaikan apresiasi atas inisiatif OJK dalam memberikan edukasi langsung kepada ibu-ibu TP-PKK Kota Palu yang telah menggelar kegiatan edukasi keuangan.

Baca Juga:  OJK Ingatkan Warga Agar Berhati-hati Kelola Keuangan Jelang Hari Raya Idul Fitri

“Edukasi keuangan seperti ini sangat penting. Ketika perempuan cerdas finansial, maka kesejahteraan keluarga akan lebih mudah tercapai. Kita bisa terhindar dari jeratan hutang yang tidak sehat, demi mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera dan tangguh secara ekonomi”, ungkap Diah Puspita.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *