HUT Morowali PT ValeIklan HUT Morowali DPRD Sulteng
News  

Pelaku Penelantaran Anjing di Bali Diduga Berasal dari Kota Palu

Pelaku penelantaran anjing di bali
Tampak tulang belulang dari anjing yang diduga ditelantarkan di sebuah rumah di Bali. / instagram @yayasan_bawa

ReferensiA.id- Warga Banjar Dukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali dihebohkan dengan penemuan sejumlah bangkai anjing di sebuah rumah tak berpenghuni.

Diperkirakan puluhan anjing jadi korban penelantaran tersebut. Sementara pelaku penelantaran anjing di Bali itu diduga berasal dari Kota Palu, Sulawesi Tengah yang menetap di Bali.

Kasus penelantaran anjing ini ramai diperbincangkan usai diunggah ke sosial media oleh Yayasan Bali Animal Welfare Association (BAWA) di akun instagramnya.

Baca Juga:  Dua Orang Hilang di Hutan Morowali Sudah Ditemukan

Selain diunggah oleh akun instagram BAWA @yayasan_bawa, kasus penelantaran anjing itu juga diunggah oleh penyelamat anjing Christian Joshua Pale melalui akun instagramnya @christian_joshuapale.

Baru diunggah sehari, unggahan Christian Joshua Pale sudah mendapatkan 10.886 suka dan 1.045 komentar.

Dalam postingan tersebut Christian menuliskan “TOLONG BANTU SAYA CARI INFORMASI ORANG INI YANG BERNAMA AYU NING TYAS MASTURA DARI TABANAN BALI,” seperti dikutip ReferensiA.id, Sabtu 9

“Team Investigasi AHS sudah mendapatkan jika 7 kerangka anjing di rumahnya dan 3 anjing yang direscue oleh team BAWA adalah milik anjing para bule yang dititip bayar ke Ayu Ning Tyas Mastura,” lanjut keterangan unggahan yang memperlihatkan kondisi ruangan yang sebagian di antaranya terlihat tulang belulang anjing yang diduga mati akibat ditelantarkan.

Baca Juga:  BPKP Sulteng Temukan Masalah Bansos, ADD, Hingga Insentif Nakes

“Total anjing ada 35 ekor, 2 minggu lalu ia masih ada di Tabanan Bali dan curhat ke temannya kalo dia akan balik ke Palu. Beberapa anjing sudah dia bawa ke Palu (entah benar ato tidak) 10 anjing yang ditemukan team BAWA @yayasan bawa dimana 7 ekor sudah jadi tengkorak dan 3 dalam kondisi kritis, dugaan adalah milik para bule yang balik ke negaranya dan menitipkan berbayar ke dia perbulan ditransfer,” tulis Christian dalam unggahannya itu.