ReferensiA.id- Ratusan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri 711/Raksatama telah purna tugas setelah selama kurang lebih satu tahun di perbatasan RI dan Papua Nugini.
Sebanyak 450 personel kesatuan Yonif 711/Raksatama yang tergabung dalam Satgas pengamanan perbatasan RI-PNG telah melaksanakan tugas, satu di antaranya gugur.
Upacara Penerimaan Purna Tugas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Raksatama pada sektor wilayah utara Papua dilaksanakan di areal Pelabuhan Pantoloan Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 10 November 2022.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIII/Merdeka Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta,S.Sos,M.Si bertindak selaku inspektur upacara membacakan sambutan Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D.Tuejeh.
Disampaikan bahwa pelaksanaan tugas operasi dalam rangka pengamanan daerah perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini telah memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi para anggota Satgas.
Personel telah berhasil mengemban tugas negara dengan baik, tentunya pencapaian ini berkat kedisiplinan, dedikasi, dan semangat juang yang tinggi.
“Oleh karena itu atas nama Pimpinan TNI dan segenap keluarga besar Kodam XIII/Merdeka mengucapkan selamat atas keberhasilan pelaksanaan tugas yang mulia tersebut,” ucapnya.
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny D.Tuejeh, berpesan kepada seluruh anggota Satgas Yonif 711/Raksatama bahwa kebanggaan dan keberhasilan yang telah dicapai hendaknya dapat dijadikan sebagai motivasi dan kepercayaan diri dalam melaksanakan tugas di masa mendatang.
Pangdam XIII/Merdeka juga memerintahkan kepada segenap unsur Pimpinan Yonif 711/Raksatama agar segera melaksanakan konsolidasi pemeriksaan kembali kondisi kesehatan mental, dan jasmani seluruh anggota.
“Dan yakinkan bahwa semua dalam keadaan sehat, serta melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap semua alat kelengkapan satuan maupun perorangan dengan setelitinya dan secermat mungkin,” lanjutnya.