Satgas Madago Raya Target “Lumpuhkan” Empat DPO Sebelum Desember

IMG 20211116 WA0035
Irjen Polisi Rudy Sufahriadi. / Humas Polda

ReferensiA.id – Upaya pencarian terhadap empat daftar pencarian orang (DPO) teroris Poso terus digencarkan oleh Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya jelang berakhirnya tahap IV pelaksanaan operasi.

Tidak terkecuali Satgas Humas Ops Madago Raya pun berkontribusi dengan kembali memasang baliho foto empat sisa DPO di wilayah pedesaan, pinggiran pegunungan Poso pesisir bersaudara pada Selasa, 16 November 2021.

Hal tersebut senada dengan harapan Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Polisi Rudy Sufahriadi yang juga Penanggung Jawab Kebijakan Operasi (PJKO) Madago Raya, pada saat memberikan sambutan syukuran HUT ke 76 Brimob Polri di Polres Poso, akhir pekan lalu.

Baca Juga:  Ada Mudik Gratis Pemprov Sulteng untuk 1.000 Orang, Berikut Cara Daftarnya

“Kita telah mendapatkan suntikan semangat dari bapak Kapolri, kita juga mendengar pernyataan pak Reza, semoga situasi Madago Raya ini, sebelum Desember kita bisa dapat semua (DPO) , Insyaallah. Semangat ini yang harus kita tanamkan dalam pelaksanaan Operasi Madago Raya,” pesan Kapolda Sulteng.

“Tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin, tidak mudah tetapi bukan tidak mungkin” tegas mantan Komandan Korp Brimob Polri ini dengan penuh optimisme dihadapan pejabat utama Operasi Madago Raya di Poso.

Baca Juga:  Remaja Diajak Ikut Bertanggung Jawab Cegah Stunting

“Selamat bekerja, semoga di hari ulang tahunnya yang ke 76 ini, Brimob semakin jaya, semakin maju, semakin hebat, Brimob yang Presisi, Brimob untuk Indonesia,” pesannya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Madago Raya melalui wakilnya AKBP Bronto Budiyono kepada awak media mengatakan, Satgas Humas menyikapi sikap optimisme yang ditunjukan PJKO Madago Raya dengan berkontribusi melakukan pemasangan baliho foto DPO teroris Poso, Sulawesi Tengah.

Baca Juga:  Calon Pengurus Bank Sulteng Mundur, Pemilik Saham Gelar RUPS Luar Biasa

“Baliho yang kita pasang memfokuskan penampakan wajah empat DPO lebih besar, agar memudahkan masyarakat untuk mengenali wajah mereka,” jelas Bronto.

Masih kata Bronto, adapun empat DPO tersebut adalah 2 DPO berasal dari Bima NTB yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru dan Nae alias Galuh alias Mukhlas.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *