ReferensiA.id- Provinsi Sulawesi Tengah dilanda ratusan kali kejadian bencana sepanjang tahun 2022. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, setidaknya 231 kejadian bencana yang tercatat.
Dari 231 kejadian bencana di Sulawesi Tengah pada tahun 2022, menyebabkan 10.606 jiwa menderita (3.127 keluarga) karena terdampak langsung.
Selain itu, sebanyak 2.177 jiwa (724 keluarga) terpaksa mengungsi, 3 jiwa meninggal dan 4 jiwa dinyatakan hilang akibat kejadian bencana.
Bencana tersebut juga menyebabkan kerusakan, yakni 64 rumah rusak berat, 163 rumah rusak sedang, 102 rumah rusak ringan, 2.795 rumah terendam, 11 sarana pendidikan, 10 sarana ibadah, 1 sarana kesehatan, 10 bangunan perkantoran, 8 jembatan, 1.053 kilometer jalan, 170 hektare sawah, 113 hektare kebun, 6 hektare kolam, 500 hektare irigasi dan 64 bangunan lainnya.
Sementara dilaporkan kejadian bencana yang terjadi di Sulawesi Tengah sebagian besar merupakan kejadian banjir (118 kejadian), banjir bandang (1 kejadian), banjir dan tanah longsor (3 kejadian), tanah longsor (10 kejadian), angin kencang (14 kejadian), angin kencang dan banjir rob (1 kejadian), abrasi pantai (7 kejadian) dan kebakaran hutan dan lahan (7 kejadian).
Berdasarkan lokasi kejadian, Kabupaten Poso dan Tolitoli menjadi kabupaten dengan jumlah kejadian bencana terbanyak, berikut data lengkapnya;
Kabupaten Poso (48 kejadian), Tolitoli (33 kejadian), Buol (24 kejadian), Banggai (24 kejadian), Sigi (22 kejadian), Parigi Moutong (19 kejadian), Donggala (18 kejadian), Morowali Utara (12 kejadian), Banggai Kepulauan (8 kejadian), Banggai Laut (8 kejadian), Tojo Unauna (7 kejadian) Kota Palu (6 kejadian) dan Kabupaten Morowali (2 kejadian).
Jika dibandingkan dengan jumlah kejadian bencana pada tahun sebelumnya (2021), kejadian bencana 2022 mengalami penurunan angka. Pada tahun 2021 tercatat total 294 kejadian bencana.