Referensia.id – September dan Oktober merupakan bulan sibuk bagi hubungan angkatan darat Indonesia dan Australia. Tiga latihan bersama dan dua kunjungan perwira senior telah diadakan di kedua negara.
“Kami telah kembali memulai pelatihan militer bilateral yang menandai tonggak penting dalam kemitraan pertahanan dan keamanan kita,” kata Penny Williams, Duta Besar Australia untuk Indonesia, dalam keterangan resmi yang dikirim ke Referensia.id, Kamis 21 Oktober 2021.
“Indonesia adalah mitra strategis yang penting. Dimulainya kembali kunjungan dan pelatihan merupakan bukti pentingnya hubungan kedua negara saat kita memetakan jalan keluar dari pandemi Covid-19.”
Dialog 2-Plus-2 yang melibatkan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri kedua negara pada tanggal 9 September tahun ini segera disusul dengan kunjungan oleh Mayor Jenderal ‘Jake’ Ellwood, Komandan Divisi 1 Angkatan Darat Australia, ke Jakarta.
Pertemuan dengan pemimpin senior TNI Angkatan Darat merupakan bagian dari kunjungan Mayor Jenderal Ellwood. Peluang dan inisiatif untuk meningkatkan tingkat dan kompleksitas latihan bersama, turut dibahas dalam pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa.
Mayor Jenderal Ellwood mengatakan bahwa dirinya “senang dapat kembali ke Indonesia saat kami mulai memperkuat hubungan bilateral Angkatan Darat kami dengan Indonesia.”
Pada 24 September, Mayor Jenderal Ellwood membuka Pelatihan Instruktur Tempur Perwira Muda (Junior Officer Combat Instructor Training/JOCIT) selama dua minggu di Bandung, Jawa Barat yang melibatkan 165 anggota Angkatan Darat Indonesia dan Australia.
Berbicara tentang pentingnya interoperabilitas, dirinya mengatakan bahwa “sementara kerja sama kita meningkat, kompleksitas operasi yang harus kita lakukan juga meningkat. Kegiatan seperti JOCIT sangat penting bagi Australia dan Indonesia.”