Bukan Cuma Seragam dan Buku Gratis, Cagub Sulteng Ahmad Ali Ingin Siapkan Bus Sekolah

IMG 20241027 WA0057
Kampanye BERAMAL di Desa Malanggo, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu 27 November 2024/Ist

ReferensiA.id- Calon gubernur nomor urut 1 Ahmad Ali punya komitmen kuat untuk memastikan semua anak di Sulawesi Tengah dapat mengenyam pendidikan layak. Dia sudah menyiapkan berbagai program agar tidak ada lagi anak-anak usia belajar putus sekolah.

 

Dalam visi misinya, Ahmad Ali memasukkan masalah pendidikan sebagai salah satu program utama yang akan diselesaikan. Dia memastikan tidak ada lagi orang tua yang terbebani biaya perlengakapan sekolah, seperti buku dan seragam.

 

Olehnya, pasangan calon gubernur nomor urut 1 Ahmad HM Ali-Abdul Karim Al Jufri menjanjikan seragam dan buku sekolah gratis jika diberi amanah oleh masyarakat Sulawesi Tengah lewat pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November mendatang.

Baca Juga:  Ahmad Ali Siapkan Anak Muda di Sulteng Jadi Solusi Susahnya Lapangan Kerja

 

Bukan cuma itu, Ahmad Ali ingin mendekatkan fasklitas dan akses sekolah bagi anak-anak di daerah.

 

“Bukan memindahkan sekolahnya, tapi kami ingin menyiapkan fasilitas angkutan sekolah. Kita siapkan bus khusus sekolah agar orang tua tidak lagi khawatir anaknya berangkat dan pulang sekolah,” kata dia saat kampanye di Desa Malanggo, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Minggu 27 November 2024 sore.

Baca Juga:  Rumah Ahmad Ali Didatangi Puluhan Konten Kreator

 

Ahmad Ali sendiri yakin bisa meraup suara mayoritas di wilayah Kabupaten Parimo.

 

“Saya percaya, Insyaallah Parimo selalu jadi basis. Saya percaya masyarakat Parigi selalu menempatkan Ahmad Ali di hati mereka,” ujarnya.

 

Ahmad Ali mengaku rela berkeliling ribuan kilometer demi mendatangi pelosok-pelosok di Sulawesi Tengah demi melihat langsung kondisi dan kebutuhan masyarakat.

 

Dia ingin, ketika diberi mandat menjadi gibernur, semua persoalan masyarakat dapat diselesaikan.

Baca Juga:  Ahmad Ali Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis bagi Penyintas Bencana 2018 di Kelurahan Panau

 

“Atas nama cinta terhadap masyarakat Sulawesi Tengah, saya rela bercapai-capai. Tapi saya yakin, semua capek itu akan terbayar pada 27 November 2024. Saya ingin melihat masyarakat Sulawesi Tengah hidupnya lebih baik. Hari ini saya kembali ke Sulawesi Tengah meninggalkan karier politik nasional demi masyarakat. Saya tidak ingin lagi masyarakat Sulteng mengeluh karena merasa ditipu oleh politisi,” tandasnya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *