Hadiri Rapat Paripurna Setelah Masa Reses, Nilam Sari Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Sulteng

Nilam Sari Lawira
Nilam Sari Lawira

ReferensiA.id- Anggota Komisi X DPR RI, Nilam Sari Lawira, kembali menyuarakan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng), khususnya terkait pendidikan di daerah pemilihan asalnya pada rapat di gedung parlemen.

“Kenapa pendidikan? Karena ini terkait masa depan anak bangsa, generasi penerus kita. Dan pendidikan kita masih banyak masalah yang harus segera dicarikan solusi,” kata politisi perempuan Partai Nasdem itu usai menghadiri sidang ke-17 masa persidangan III 2024 – 2025 setelah masa reses, Kamis 17 April 2025.

Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dihadiri 292 anggota dari 579 anggota DPR RI. Nilam Sari Lawira termasuk salah satu Anggota DPR RI yang turut hadir.

Sebelumnya, masa reses berlangsung sejak 25 Maret hingga 16 April 2025.

“Kita kembali membawa berbagai masalah untuk dibahasa dan disuarakan di rapat-rapat. Sebagai wakil rakyat Sulawesi Tengah, tentu saya akan memperjuangkan apa masalah yang terjadi di daerah,” kata pemilik akronim nama NSL itu.

Baca Juga:  Ahmad Ali Ingin Jadikan Keberagaman di Sulteng Sebagai Daya Tarik

Dia fokus pada masalah pendidikan. Bagi Ketua DPRD Sulteng periode 2019 – 2024 itu, masih banyak masalah pendidikan yang perlu perhatian khusus.

“Berbagai kebijakan terkait sistem pendidikan juga perlu dievaluasi kembali. Belum lagi masalah infrastruktur dan ketersediaan ruang kelas, pungli dan sebagainya. Itu semua adalah masalah yang ada di daerah,” kata dia.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Jumat 13 Januari 2023, Ini Wilayah yang Dapat Peringatan Dini

Selain itu, dia juga menyinggung soal rencana pemerintah membangun sekolah rakyat. Menurut Nilam, rencan ini perlu kajian mendalam agar benar-benar bisa jadi solusi masalah pendidikan bagi masyarakat miskin ekstrem, bukan justru menjadi masalah baru. ***

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *