ReferensiA.id- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura alias Cudi mengaku bisa memimpin provinsi terluas di Pulau Sulawesi ini karena gemar membaca buku sejak dulu. Kini, dia miliki 3.000 buku di rumahnya.
“Saya jadi gubernur modal membaca, karena SD, SMP, SMA saja. Saya bukan sarjana, tapi saya membaca. Terus terang, ada 3.000 buku di perpustakaan di rumah saya. Kalau mau pinjam boleh, dari buku komunis sampai buku agama Islam, ada,” ujar Cudi saat menghadiri puncak peringatan Bulan Gemar Membaca dan Hari Kunjungan Perpustakaan.
Acara yang dirangkaikan dengan peringatan 4 tahun bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah dilaksanakan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulteng, Jalan Banteng, Palu, Rabu 28 September 2022.
Cudi, mantan walikota Palu dua periode sebelum terpilih menjadi gubernur mengaku sejak kecil memang gemar membaca.
Bahkan, pada saat tertentu dalam perjalanan di pesawat menyempatkan diri membaca. Meski sekarang karena kesibukan sebagai gubernur kadang tidak sempat lagi.
Menurutnya, karena kegemarannya membaca sehingga bisa berpikir luas dalam memimpin Provinsi Sulteng. Karena itu, Cudi memotivasi masyarakat Sulawesi Tengah agar gemar membaca. Sebab, buku adalah jendela dunia.
Dia juga mendorong Bunda Literasi Sulteng Vera Rompas Mastura yang tak lain istrinya, agar mengajak ibu-ibu gemar membaca.
Cudi mengemukakan berbagai upaya telah dilakukan agar masyarakat Sulteng gemar membaca.
Salah satunya meminta kepada Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi agar seluruh desa di Sulteng menjadi Smart Village atau Desa Cerdas.
Menurutnya, jika masyarakat desa bisa mengakses sarana digital maka dapat meningkatkan literasi di desa.
Pada saat yang sama, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bisa memberikan pelayanan berbasis digital dengan membangun aplikasi yang mudah diakses. Dengan begitu, masyarakat desa semakin cerdas.