3 Kabupaten Ini Paling Minim Pendaftar PPK Hingga Hari Ketiga di Sulteng

Minim Pendaftaran PPK
Komisioner KPU Sulteng Sahran Raden di sela peluncuran pendaftaran PPK di Sulteng. / Ist

ReferensiA.id- Jumlah pendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 3 kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng) masih minim. Bahkan, memasuki hari ketiga sejak pendaftaran PPK dibuka, pendaftar belum mencapai 100 orang.

Ketiganya adalah Morowali, Morowali Utara, dan Banggai Laut. Dibandingkan kabupaten kota di Sulawesi Tengah, tiga daerah itu paling minim pendaftar PPK.

Data KPU Sulawesi Tengah, pendaftar PPK di Morowali masih 44 orang, Morowali Utara 67 orang, dan Banggai Laut 73 orang.

Padahal kabupaten kota lainnya pendaftarnya sudah lebih dari 100 orang dan bahkan ada yang lebih dari 300 orang.

Anggota KPU Sulteng, Sahran Raden menguraikan, sampai Selasa 22 November 2022 jumlah pendaftar PPK di Sulteng sebanyak 2.249 orang.

Berdasarkan data, dua kabupaten yang pendaftarnya lebih dari 300 orang yakni Parigi Moutong (316) dan Banggai (313). Lebih dari 200 orang yakni di Kota Palu (293) dan Kabupaten Tolitoli (207).

Lebih dari 100 orang masing-masing Sigi (180), Donggala (194), Poso (152), Tojo Una-una (182), Bangkep (103), dan Buol (125).

Sedangkan Morowali, Morowali Utara dan Banggai Laut kurang dari 100 orang.

“Ini data sampai Selasa 22 November 2022,” tulis Sahran Raden dalam keterangan resmi, Selasa 22 November 2022.

Jumlah pendaftar bakal bertambah. Sebab, pendaftaran masih akan dibuka beberapa hari ke depan yakni sampai 29 November 2022.

Adapun jumlah PPK yang direkrut di setiap kecamatan sebanyak 5 orang. Ada 175 kecamatan di Sulawesi Tengah. Artinya, butuh 875 PPK untuk bertugas sebagai penyelenggara Pemilu 2024 tingkat kecamatan.

Jumlah 875 tersebut belum termasuk calon pengganti antar waktu yang masing-masing kecamatan 5 orang. PAW disiapkan jika ada PPK yang diberhentikan, mengundurkan diri atau sebab lainnya.

37 Persen Perempuan

Sementara itu, dari 2.249 orang pendaftar PPK di Sulteng sampai Selasa 22 November 2022, 37 persen di antaranya adalah perempuan.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *