News  

Australia Buka Pintu Masuk Kunjungan Mulai Hari Ini

Australia Buka Pintu Masuk Kunjungan
Dan Tehan

ReferensiA.id – Australia buka pintu masuk kunjungan mulai, Senin 24 Februari 2022 hari ini, untuk menyambut kembali pelancong Internasonal.

Berdasarkan keterangan yang diterima ReferensiA.id, penerbangan internasional pertama yang membawa turis dijadwalkan mendarat di semua bagian negera Australia hari ini, dimana Australia membuka kembali perbatasannya bagi kedatangan pengunjung yang telah divaksinasi ganda.

Iklan KPU Palu rekapitulasi

Menurut pihak Australia, kembalinya pengunjung internasional yang divaksinasi ganda akan menghidupkan kembali sektor pariwisata Australia, yang mendukung 660.000 pekerjaan dan menyumbang A$60,4 miliar bagi perekonomian pada 2018-2019.

Ada lebih dari 1,23 juta pelajar, pengunjung, dan pemegang visa working holiday di luar negeri yang, jika telah divaksinasi, akan dapat melakukan perjalanan ke Australia mulai 21 Februari 2022.

Sejak November, sebanyak 92.000 pengunjung, 80.000 pelajar internasional, 35.000 pemegang visa terampil, dan 5.600 pemegang visa working holiday telah tiba di Australia.

Lima puluh enam penerbangan internasional akan tiba di Australia pada hari Senin, termasuk 27 ke Sydney, dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Singapura, Uni Emirat Arab, Jepang dan tujuan lainnya.

Untuk merayakan kembalinya kedatangan internasional, Australia telah menggelar karpet selamat datang, dengan acara khusus yang direncanakan di Bandara Internasional Sydney.

Pengunjung pertama yang kembali ke Sydney akan disambut dengan hadiah Vegemite dan mainan koala dan kanguru, kru Surf Life Saving yang ikonik, dan seorang DJ yang memainkan lagu-lagu favorit Australia.

Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Dan Tehan mengatakan kembalinya kedatangan internasional merupakan langkah penting dalam pemulihan Covid-19 Australia.

“Tanggapan kesehatan dan ekonomi Australia terhadap pandemi ini termasuk yang terbaik di dunia, dengan salah satu tingkat vaksinasi tertinggi dan kematian yang rendah,” kata Menteri Tehan dalam keterangannya.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *