News  

BMKG Imbau Warga Tetap Tenang Usai Gempa Guncang Parimo Sulteng

Gempa
BMKG

ReferensiA.id- Sebelumnya gempa dengan kekuatan magnitudo 6,1 dilaporkan mengguncang Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), pada Selasa, 28 Januari 2024 malam.

Namun berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatalogi dan Geofisika (BMKG), gempa di Parimo memiliki parameter update dengan magnitudo M5,8.

Adapun episenter gempa terletak pada koordinat 0,53° LU ; 121,21° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 45 kilometer tenggara Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada kedalaman 76 kilometer.

Baca Juga:  Hari Ini dan Besok Kota Palu Masih Potensi Hujan

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas _slab-pull extensional_ lempeng Utara Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar turun ( _oblique-normal_ ),” begitu pernyataan Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya.

Menurut BMKG, gempa Parimo berdampak dan dirasakan di daerah Toli – Toli dan Buol dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Palu, Sigi, Poso, Parigi, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo Utara dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu) dan daerah Kabupaten Bone Bolango dan Tanjung Redep dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah Rabu 11 Januari 2023, Donggala dan Tolitoli Waspada, Begini Imbauan BMKG

Meski demikian, BMKG menyebut gempa Parimo tidak berpotensi tsunami. “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” harapnya.

Masyarakat juga diimbau agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa, dianjurkan memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *