Siapkan Kelengkapan Berkendara, Mulai 4 Maret 2024 Akan Ada Operasi Keselamatan

Kelengkapan berkendara
Ist

ReferensiA.id- Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bakal menggelar Operasi Keselamatan Tinombala 2024 selama 14 hari jelang Ramadan. Operasi dimulai pada 4 Maret hingga 17 Maret 2024 mendatang.

Kelengkapan berkendara akan menjadi salah satu sasaran operasi. “Keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas merupakan suatu hal yang mutlak dirasakan masyarakat selaku pengguna jalan raya,” kata Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko saat membacakan amanat Kapolda Sulteng pada Apel Gelar Pasukan di halaman Polda Sulteng, Jumat 1 Maret 2024.

Namun pada kenyataannya, kata dia, berbagai permasalahan baik itu pelanggaran atau kecelakaan sering terjadi yang disebabkan oleh kelalaian masyarakat itu sendiri.

Kapolda juga menyinggung soal rendahnya pemahaman regulasi lalu lintas yang menjadi salah satu faktor pemicu tingginya angka pelanggaran dan menjadi penyebab terjadinya kecalakaan lalu lintas.

“Untuk menjawab tantangan tugas tersebut, maka Polri khususnya Polantas terus melakukan upaya peningkatan kamseltibcar lantas (kemanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas) dengan melakukan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan,” terang Kapolda Sulteng.

Polri terus mendorong inovasi pelayanan publik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan angka atau fatalitas korban kecelakaan, serta terbangunnya budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.

Berdasarkan data, pelanggaran lalu lintas tahun 2022 sejumlah 22.131 kasus, sedangkan tahun 2023 sejumlah 31.541 kasus, terdapat peningkatan sebanyak 43 persen.

Sedangkan data kecelakaan lalu lintas tahun 2022 sejumlah 1.144 kasus sementara tahun 2023 terjadi 1.162 kasus kecelakaan lalu lintas, atau naik 2 persen.

Lebih lanjut, Fatalitas korban meninggal dunia akibat kecelakaan kata Irjen Agus Nugroho, tahun 2022 sebanyak 360 jiwa sedangkan tahun 2023 sebanyak 370 jiwa, terdapat peningkatan sebanyak 3 persen.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *