ReferensiA.id- Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Kawasan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sedang menyiapkan target 100 ekor sapi siap kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha 2023 mendatang.
Hal itu diungkapkan Wali perkumpulan Solidaritas Alumni Sekolah Peternakan Rakyat Indonesia (SASPRI) Kawasan Dolo Selatan, Arfan.
Menurut peraih gelar Duta Milenial dari Kementerian Pertanian RI itu, SPR Sigi di Kawasan Dolo Selatan akan menyiapkan sapi kurban berbobot 200 kilogram atau lebih.
Dia bilang, SPR tersebut beberapa tahun belakangan terus menyiapkan sapi siap kurban untuk dijual. Semisal pada 2021 lalu, 60 ekor sapi terjual dan 75 ekor sapi pada tahun 2022 juga berhasil mereka jual.
Sementara terkait Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), ia mengingatkan agar masyarakat sebagai konsumen tidak perlu khawatir secara berlebihan.
Pun dengan para peternak, karena menurut dia, sapi yang dinyatakan positif PMK bisa disembuhkan.
“Yang penting kita menjaga kebersihan hewan ternak dan melakukan pembersihan kandang sehari dua kali,” kata pria 36 tahun itu.
Saspri Kawasan Dolo Selatan sendiri merupakan SPR yang berfokus pada pengembangbiakan dan penggemukan sapi. SPR ini berada di tiga desa yakni Desa Bangga, Walatana, dan Desa Bulubete.
Para peternak yang membentuk komunitas dan bergabung dalam perkumpulan Saspri ini mendapat binaan dari LPPM, IPB University Bogor Indonesia dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi melalui Dinas Peternakan.
Mereka berfokus mengubah pola peternakan. Dulunya cara beternak dengan melepasliarkan sapi di padang atau lahan terbuka, kini menjadi peternakan yang mengkandangkan hewan ternaknya.
“Keuntungannya, pertama masa birahi sapi terkontrol, jadi tidak terlewatkan. Terpantau jika sakit, dan penanganannya bisa cepat dilakukan,” jelasnya. RED
