ReferensiA.id- Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah sedang berupaya menyiapkan 100 sapi berbobot minimal 200 kilogram untuk kebutuhan kurban Idul Adha 2023 mendatang.
Untuk mencapai bobot sapi sesuai yang ditargetkan, peternak sapi di Sigi, khususnya untuk sapi di SPR Kawasan Dolo Selatan diberi makan jerami jagung, dedak dan rumput gajah sebagai pakan utama ternak sapi.
Olehnya, setiap peternak yang tergabung dalam perkumpulan Solidaritas Alumni Sekolah Peternakan Rakyat Indonesia (Saspri) Kawasan Dolo Selatan itu pun diwajibkan untuk memiliki kebun pakan masing-masing.
Hal itu diungkapkan oleh Arfan, wali perkumpulan SASPRI yang ada di Kabupaten Sigi.
“Kami sudah melakukan secara mandiri. Harapan kami mendapat dukungan pemerintah berupa sarana peralatan dan pengolahan pupuk,” kata Arfan, Senin 6 Maret 2023.
Dia bilang, selama ini para peternak hanya memanfaatkan lahan kosong di perkebunan mereka untuk ditanami rumput gajah sebagai bahan pakan ternak sapi.
Sementara untuk pupuk, para peternak dan petani kelapa serta kakao, termasuk untuk kebutuhan pakan ternak tanaman rumput gajah, mereka memanfaatkan kotoran sapi yang diolah seadanya.
Ssmentara itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi sedang berupaya untuk bisa jadi penyuplai daging untuk beberapa wilayah, termasuk untuk kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN) nantinya.
“Kami berharap menjadi penyuplai daging sapi ke depan untuk IKN bahkan Morowali,” ujar Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi, Selasa 7 Maret 2023.
Pemerintah setempat pun telah membuka beberapa sentra peternakan rakyat. Saat ini masih berfokus di wilayah Kecamatan Dolo Selatan, namun rencananya bakal dikembangkan ke beberapa wilayah lain. RED