ReferensiA.id- Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkam angka stunting turun dari 29,7 persen menjadi 11 persen pada 2024 mendatang.
“Semoga semua stakeholder akan memiliki kesamaan data, mindset dan tindakan gotong royong menurunkan prevalensi stunting (khususnya di) Sulawesi Tengah dari 29,7 persen menjadi 11 % pada tahun 2024,” kata Plh Sekda Sulteng Rudi Dewanto saat membuka rekonsiliasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se Sulteng di Hotel Santika, Rabu 2 November 2022.
Rudi Dewanto yang mewakili Gubernur Sulteng mengharapkan rekonsiliasi TPPS se Sulteng ini dapat meningkatkan harmonisasi dan kolaborasi program-program tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Secara nasional, stunting ditargetkan tinggal 14 persen dan Sulteng 11 persen pada 2024.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pengukuhan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) oleh Kepala BKKBN RI, antara lain kepada Danrem 132/Tadulako, Wakil Walikota Palu, Wakil Bupati Parigi Moutong, GM Hotel Santika dan stakeholder lainnya.
“Semoga (BAAS) dapat membantu penanggulangan stunting bagi anak-anak Kita yang berasal dari keluarga kurang mampu,” harapnya. RED