Bapemperda DPRD Kota Palu Jadikan Raperda Pendidikan Kebencanaan Skala Prioritas, Karena Ada Palu Koro

DPRD kota palu
Mutmainah Korona. / Ist

ReferensiA.id- Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Palu memilih Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pendidikan Kebencanaan menjadi Raperda skala prioritas pertama sebagai Raperda inisiatif DPRD tahun 2023.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Bapemperda DPRD Kota Palu Mutmainah Korona usai memimpin rapat Bapemperda, Jumat 19 Mei 2023 lalu.

“Kenapa penting Raperda ini ? Pertama, Kota Palu sebagai kota yg berada di atas sesar aktif Palu Koro. Di mana, sesar Palu Koro merupakan patahan dengan pergerakan terbesar kedua di indonesia, setelah patahan Yapen, Kepulauan Yapen, Papua Barat, dengan pergerakan mencapai 46 milimeter per tahun,” ujar politisi Partai Nasdem itu.

Selain itu, dia menguraikan peristiwa 28 September 2018 yang telah menjadi bukti bahwa sesar aktif Palu Koro menjadi salah satu sejarah kebencanaan dunia yang merupakan peristiwa gempa supershear langka, di mana setidaknya kurang dari 15 gempa yang bergerak sangat cepat dan sangat kuat pernah diidentifikasi.

Seperti diketahui, berdasarkan data pemerintah provinsi, update Januari 2019, bahwa korban meninggal pada peristiwa itu mencapai 4.340 orang dengan korban jiwa yang meninggal dunia terbesar adalah di Kota Palu sebanyak 2.141 orang, kemudian menysul Kabupaten Sigi 289 orang, Donggala 212 orang dan Parigi Moutong 15 orang atau berjumlah total 2.657 orang. Selain itu ada korban hilang 667 orang, korban jiwa tak teridentifikasi 1.016 sehingga total korban jiwa 4.340 orang.

Sementara rumah rusak ringan di Kota Palu tercatat 17.293, rusak sedang 12.717 dan rusak berat 9.181 dan rumah hilang 3.673. Dan Pusat Data dan Informasi Kegempaan Sulawesi Tengah mencatat kerugian akibat gempa dan tsunami di Palu pada 28 September 2018 lalu mencapai angka Rp18,48 triliun.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *