Eva Bande, Perempuan yang Rela Dipenjara Karena Perjuangkan Tanah Rakyat Itu Bertarung di Pileg 2024

Eva bande
Eva Bande (kedua dari kiri) menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon DPD RI ke KPU Sulteng. / ReferensiA.id

ReferensiA.id- Regulasi yang semakin menyulitkan penghidupan masyarakat di lapisan bawah serta semakin banyaknya “perampasan” tanah milik rakyat oleh korporasi dan pemodal, menjadi alasan bagi Eva Bande harus bertarung pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Eva Susanti H Bande, begitu nama perempuan kelahiran Luwuk, 12 Agustus 1978, yang secara resmi telah terdaftar di Komisi Pemilihan Umum (Sulawesi Tengah) sebagai bakal calon DPD RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Ia didorong oleh jaringan para aktivis pembela hak rakyat di Sulawesi Tengah untuk maju sebagai calon senator yang diharap mampu memperjuangkan daerah, khususnya untuk kepentingan masyarakat di lapisan bawah.

“20 tahun lebih (sebagai aktivis yang membela petani dan masyarakat). Saya punya pengalaman, banyak hal hambatan berada di level nasional, itu jadi pendiskusian yang panjang sehingga saya maju di ruang politik ini,” Eva menyampaikan keresahan yang mendorongnya menuju kontestasi berebut kursi senator, Sabtu 13 Mei 2023.

Penerima penghargaan hak asasi manusia Yap Thiam Hien Award (YTHA) 2018 itu menyebut banyak regulasi yang saat ini diambil alih oleh pemerintah pusat justru merugikan masyarakat di daerah.

“Regulasi itu perlu dikembalikan ke daerah, karena yang mengetahui persoalan di daerah yah daerah itu sendiri. Sehingga keputusan politik soal pengelolaan sumber daya alam itu harusnya ada di daerah,” katanya.

Dia yang selama ini berfokus sebagai aktivis agraria menyebut persoalan pengelolaan sumber daya alam harus jadi perhatian. Sebab di Sulawesi Tengah tidak sedikit masyarakat, khusunya petani yang haknya tidak saja direbut tapi justru dikriminalisasi. Hal ini salah satunya disebabkan regulasi yang belum pro rakyat.

Eva Bande pun ingin kerja-kerja pembelaan yang selama ini dilakukannya di level bawah sebagai aktivis bisa ditingkatkan ke ruang lobi politik melalui DPD RI.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *