Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Dukung Pembangunan Bantaya dan Saung Literasi di Tatanga

Ketua komisi IV DPRD Sulteng
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Sulteng Alimuddin Pa’ada saat menerima perwakilan sejumlah ormas pemuda di Kota Palu. / Ist

ReferensiA.id- Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Dr Ir Alimuddin Pa’ada MS menyatakan dukungannya terhadap pembangunan bantaya dan saung literasi di Tatanga. Dia juga siap memberikan dukungan dan bantuan moril maupun materil kepada para pemuda organisasi kemasyarakatan di Sulteng.

Hal itu disampaikan Alimuddin Pa’ada saat menerima kunjungan sejumlah organisasi ormas pemuda di Kota Palu. Pertemuan itu berlangsung di Ruang Rapat Komisi-IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu 5 Oktober 2022.

Iklan Percetakan RB

Pada pertemuan itu, sejumlah usulan disampaikan oleh organisasi pemuda kepada Dr Ir Alimuddin Pa’ada MS selaku Ketua Komisi-IV DPRD Sulteng.

Karang Taruna Baligau Tatanga misalnya, minta Bantaya dan Saung Literasi dibangun. Begitu juga organisasi kepemudaan lainnya yang mengusulkan berbagai program.

Ketua Karang Taruna Baligau Tatanga Renaldhy A Paliudju SIP pada pertemuan itu, meminta kepada Ketua Komisi-IV DPRD Provinsi Sulteng agar kiranya dapat dibantu dalam proses pengusulan pembangunan kembali simbol kerajaan kebaligauan Tatanga berupa bangunan bantaya.

Dia juga mengusulkan pembangunan saung literasi untuk mendorong minat baca para pemuda di wilayah Tatanga.

“Bertujuan untuk mengangkat kembali marwah dan citra wilayah Kecamatan Tatanga yang dimana kini telah dicap negatif bagi warga masyarakat Kota Palu,” kata Renaldhy A Paliudju seperti dikutip ReferensiA.id dalam siaran pers DPRD Sulteng.

Selain Karang Taruna Baligau Tatanga, usulan juga disampaikan organisasi kepemudaan lainnya seperti Sanggar Seni Povinaya yang diketuai oleh Muh Rian yang meminta kepada Ketua Komisi-IV DPRD Sulteng agar kiranya dapat diberikan bantuan berupa alat-alat kesenian.

Sebab, kata dia selama ini Sanggar Seni Povinaya ketika ingin melakukan suatu pentas kesenian, sebagian alat kesenian hanya meminjam alat-alat kesenian dari sesama sanggar seni.

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *