ReferensiA.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu terus sosialisasikan penyelenggaraan Pilkada 2024 kepada berbagai elemen masyarakat. Tujuannya, mendorong peningkatan partisipasi pemilih.
Ketua KPU Palu, Idrus mengatakan, sosialisasi sangat berdampak dalam meningkatkan partisipasi pemilih di Kota Palu.
“Yang dilakukan KPU untuk kemudian meningkatkan partisipasi yang lebih baik dari sebelumnya, alat ukurnya adalah jumlah suara sah,” kata Idrus pada acara sosialisasi peningkatan partisipasi dalam pemungutan suara Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Palu tahun 2024.
Sosialisasi diikuti elemen masyarakat kota Palu, tim pemenangan pasangan calon, organisasi kemasyarakatan, PPK, dan PPS sekota Palu. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Sutan Raja, Jl Abdurrahman Saleh, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Minggu 17 November 2024.
Idrus menguraikan, pada Pemilu 2019 jumlah suara sah 187.000, kemudian pada Pilkada 2020 turun menjadi 158.000. Selanjutnya pada Pemilu 2024 suara sah naik menjadi 197.664.
Lanjut kata Idrus, KPU Kota Palu telah menetapkan DPT sebanyak 274.293 jiwa, atau naik 2000 sampai 3000 pemilih dibandingkan Pemilu 2024.
Ia menegaskan, indikator partisipasi baik adalah suara sah, bukan berapa orang yang datang ke TPS. ”
Angka kekeliruan di TPS juga sebagai alat ukur, apakah KPU, PPK, PPS dan KPPS berhasil dalam sosialisasikan dan mengajak,” jelasnya.
Peserta diberikan pemahaman tentang PKPU 17 Tahun 2024. Idrus menyampaikan, sosialisasi ini merupakan realisasi dari rancangan 171 pertemuan sosialisasi yang merupakan langkah pamungkas KPU dalam meningkatkan partisipasi dan efisiensi Pemilu yang lebih baik dari sebelumnya.
Hadir sebagai pembicara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Palu Ansyar Sutiadi, Kordiv Pengawasan Bawaslu Kota Palu Ferdiansyah dan Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Palu Iskandar Lembah.