News  

Mobil Mitra Touna Masuk Jurang Kebun Kopi, 3 Penumpang Meninggal

Mobil Mitra Touna Masuk Jurang
Proses evakuasi korban mobil Mitra Touna yang masuk jurang. / Ist

ReferensiA.id- Sebuah tragedi kecelakaan lalu lintas terjadi pada Selasa, 15 Agustus 2023, sekira pukul 17.15 Wita, Mobil Mitra Touna masuk jurang di sekitar KM 14 jalur Kebun Kopi, tepatnya di dekat Sekolah SD Kecil Kebun Sayur, Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara.

Mobil minibus Isuzu dengan nomor polisi DN 7006 LU milik PT Mitra Touna Travel itu masuk jurang dengan kedalam sekira 300 – 400 meter.

Menurut informasi yang diperoleh, mobil itu dikemudikan oleh seorang pria bernama Armin. Saat itu, mobil tersebut sedang dalam perjalanan dari arah Palu menuju Parigi.

Baca Juga:  Menyalip dari Arah Kiri, 1 Pengendara Mio Tewas Terlindas Truk

Namun, saat memasuki tikungan kanan di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba kehilangan kendali dan melaju lurus ke depan. Akibatnya, mobil menabrak sebuah warung yang berada di sebelah kiri jalan.

Nahas, di dalam warung ada pemiliknya yang merupakan sepasang suami istri, mereka juga ikut terjatuh ke dalam jurang.

Pihak Polres Parigi Moutong (Parimo) dan Satuan Lalu Lintas Polres Parimo pun segera merespons laporan dari masyarakat dan mendatangi lokasi kejadian.

Baca Juga:  Masuk Jurang Jalur Kebun Kopi, 1 Pengendara Sepeda Motor Ditemukan Meninggal Dunia

Kepolisian ikut melakukan proses evakuasi korban yang terjebak dalam mobil dan warung, serta mengatur lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Barang bawaan penumpang juga diamankan oleh pihak berwenang.

Dilaporkan, akibat kecelakaan itu tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dan empat orang lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, pengemudi mobil atau sopir masih dalam proses pencarian dan evakuasi.

Baca Juga:  Berniat Dahului Truk, Pria Lansia di Palu Justru Terlindas Hingga Tewas

“Jumlah total penumpang dalam mobil minibus ini berjumlah tujuh orang, terdiri dari enam orang dewasa dan satu anak. Identitas anak tersebut belum dapat diidentifikasi,” ungkap Kasn Humas Polres Parimo AKP J A Turangan dalam keterangannya.

Korban yang meninggal dunia dan yang mengalami luka-luka, termasuk suami istri pemilik warung, saat ini masih dirawat dan diidentifikasi di RSUD Anuntaloko Parigi. RED

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *