News  

Lepas dari Pantauan Orang Tua, Bocah 3 Tahun Ini Tenggelam di Irigasi Petobo Palu

tenggelam
Bocah tiga tahun ditemukan meninggal dunia setelah diduga terpeleset dan tenggelam di irigasi. / Ist

ReferensiA,id- Seorang bocah berusia 3 tahun ditemukan meninggal di irigasi Petobo, Jalan Tanggul Mas, Kelurahan Petobo, Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga jatuh saat sedang bermain. Peristiwa itu terjadi pada Rabu, 12 Februari 2025, sekitar pukul 12.00 Wita.

Bocah laki-laki bernama Mohammad Kenzi (3), anak dari pasangan Akbar dan Maya, ditemukan meninggal dunia setelah diduga terpeleset dan tenggelam di irigasi tersebut.

Menurut informasi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban bersama ibunya menghadiri acara pesta di sekitar rumah mereka.

Menurut keterangan kepolisian, saat sang ibu sibuk membantu memasak, korban bermain di pinggiran tanggul irigasi. Sekitar pukul 12.45 Wita, dua saksi bernama Rafa (14) dan Dante (14) yang baru pulang dari Salat Zuhur melihat ada benda mengapung di irigasi. Ketika mendekat, mereka menyadari bahwa itu adalah tubuh seorang anak kecil.

Baca Juga:  Perayaan Nataru 2024, Polresta Palu Tingkatkan Jumlah Pos dan Personel Pengamanan

Tanpa ragu, kedua saksi langsung terjun ke irigasi untuk berusaha menyelamatkan korban. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera datang untuk memberikan bantuan, namun nahas, nyawa Mohammad Kenzi tidak dapat diselamatkan.

“Polsek Palu Selatan bersama piket fungsi Reskrim dan Intel yang datang ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara. Dengan pendampingan Bhabinkamtibmas, keluarga korban memutuskan menolak autopsi,” ungkap Kapolresta Palu Kombes Pol Deny Abrahams dalam keterangannya, Kamis 13 Februari 2025.

Baca Juga:  Tersangka Pencurian di Kos-kosan Tondo Ditangkap Polisi, Mengaku Pernah Mencuri di Masjid

Kapolresta Palu juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama dalam mengawasi anak-anak yang bermain di sekitar area berbahaya seperti irigasi dan sungai. ***

Dapatkan Update Berita Terbaru di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *