ReferensiA.id- Yayasan Banua Amal Poso siap mendukung pemerintah untuk ikut mencegah penyebaran paham radikal maupun intoleran di wilayah Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Hal itu ditegaskan pihak yayasan saat ditemui oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya baru-baru ini.
Pihak Yayasan Banua Amal Poso disebut selalu bersedia berkolaborasi dengan pihak pemerintah maupun pihak kepolisian dalam membangun, menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso.
Ketua Yayasan Banua Amal Poso Ustaz Denny Dwiriyanto Santoso mengungkapkan, pada Bulan Suci Ramadan tahun 2024 ini, tepatnya pada 24 sampai dengan 25 Maret 2024, yayasan melakukan kegiatan Safari Ramadan untuk Palestina, juga dilaksanakan melalui cabang Yayasan Banua Amal Kabupaten Tojo Una-una yang bekerja sama dengan Yayasan Galang Bersama Kami Kabupaten Tojo Una-Una.
“(Kegiatannya) bertujuan sebagai bentuk kepedulian Palestina dengan melakukan penggalangan dana atau infaq untuk Palestina,” katanya.
Pihak yayasan juga bersilaturahmi dan membentuk hubungan sesama umat manusia dan hubungan persatuan dalam ikatan kebangsaan.
“Semua itu untuk lebih mempererat hubungan komunikasi dan kerja sama dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso yang kini semakin kondusif,” katanya.
Dia pun berterima kasih kepada pihak kepolisian, khusunya Tim Satgas 1 Ops Madago Raya yang telah memberikan bantuan untuk diberikan kepada anak-anak yatim piatu melalui Yayasan Banua Amal Poso.
“Tentunya bantuan tersebut sangat dibutuhkan oleh mereka dan semoga apa yang diberikan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT,” tandasnya.
Yayasan Banua Amal Poso sendiri hadir dengan visi untuk mewujudkan lembaga yang unggul dan kompeten dalam melayani umat di bidang sosial kemanusiaan, ekonomi, dan keagamaan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkarakter dan berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan ajaran Ilahi.